LenteraJateng, SEMARANG – Operasi perdana kebijakan one way di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga Tol Kalikangkung KM 414, Semarang, terpantau ramai lancar. Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Agus Suryo Nugroho menyebut pelaksanaan one way perdana ini berjalan dengan baik.
Mengenai proses penerapan oleh Dirlantas Jateng, Agus menyebut akan berjalan secara taktis dan teknis. Bahkan, ia telah memastikan arus kepadatan di jalur pantai utara (Pantura) juga cukup landai.
“Situasi terkendali. Kami tadi dengan bapak Kapolda menyusuri jalur Pantura, itu juga cukup landai. Terus dari tadi Pejagan menuju kesini juga lancar,” kata Agus, Kamis (28/4/2022) malam.
Mengenai kejadian menonjol, lanjut Agus, saat ini masih nihil atau tidak ada. Bahkan, pihaknya menyebut tidak ada kemacetan yang terjadi di Jateng.
“Kejadian menonjol nihil, kemudian Jateng tidak ada kemacetan, karena sudah mengantisipasi baik itu pos pengamanan, rekayasa dan skenario-skenario dalam rangka menghadapi pengamanan mudik. Saya juga mengharapkan Jateng tidak ada kecelakaan,” lanjut dia.
Berdasarkan pantauan di gerbang tol Kalikangkung, sejak pukul 17.00 WIB hingga 00.00 WIB terlihat kendaraan pribadi dengan pelat nomor asal Jakarta mendominasi. Juga bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus mudik gratis telah memasuki wilayah Semarang.
“Pemudik dan pengguna jalan lainnya sudah tahu bahwa hari ini ada one way jam 17.00 sampai 00.00 di jalan tol, dan kami sudah menelusuri dari krapyak sampai ke pekalongan, arah ke brebes slawi, terkendali, lancar,” beber dia.
Terjadi Perlambatan Arus di dalam Kota Bukan Karena Arus Mudik, Kebijakan Perdana One Way
Kendati demikian, ia tidak menampik telah terjadi perlambatan arus di tengah kota. Namun, Agus menilai, hal tersebut bukan karena arus mudik atau penerapan one way.
“Memang di tengah kota ada perlambatan arus, karena aktivitas lokal, ini kan lebaran, jadi pada belanja. Tapi tidak signifikan,” tandasnya.
Ke depan, pemberlakukan one way masih akan berlaku sampai 1 Mei 2022. Termasuk saat arus balik pada 6 hingga 8 Mei nanti.
“Sementara kita mempedomani keputusan bersama. Keputusan bersama itu ditandatangani oleh Korlantas Polri, Dirjen Perhubungan Darat dan Dirjen Bina Marga,” tutup Agus.
Editor: Puthut Ami Luhur