LENTERAJATENG, SEMARANG – Karang Taruna Kota Semarang gerak cepat membantu korban banjir di Meteseh Rowosari, Tembalang dan tanah longsor di Jabungan Banyumanik. Ketua Karang Taruna Kota Semarang IG Ananta Wijaya Putra memimpin langsung penyerahan bantuan, kepada korban banjir dan tanah longsor.
Banjir dan tanah longsor yang terjadi, pada Jumat (6/1/2022) sore, membuat ratusan warga mengungsi di wilayah aman dan mengakibatkan kerugian material.
“Karang Taruna Kota Semarang ikut prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita yang terkena banjir dan tanah longsor,” kata Ananta di Semarang.
Beserta Karang Taruna Kota Semarang, ia akan terus memantau perkembangan warga yang mengungsi dan panggalangan donasi untuk warga terdampak banjir. Pada kesempatan tersebut, Karang Taruna Kota Semarang mengerahkan satu unit ambulance reaksi cepat KataSiaga.
Selain menyalurkan, bantuan makanan siap saji, sembako, selimut dan pakaian pantas pakai dari berbagai donatur.
Umbarono, warga RT 1 RW 5 Kelurahan Jabungan, korban yang terdampak longsor, mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Karang Taruna Kota Semarang. Organisasi kepemudaan tersebut, cepat tanggap bergerak bersama masyarakat tanpa pamrih.
Gerakan Karang Taruna Kota Semarang sambungnya, membuat warga terdampak banjir dan tanah longsor merasa terbantu. Aksi gotong royong dari Karang Taruna Kota Semarang, cukup membantu warga yang sedang kesusahan.
Lurah Meteseh Slamet Raharjo ST mengatakan, sekitar lebih dari 60 kepala keluarga terdampak banjir dan saat ini berada di pengungsian. Saat ini sambungnya, terdapat Posko Induk terdampak banjir di Balai Kelurahan Meteseh.
Sedangkan Posko Pengungsian, ada di Balai Diklat BKPP Kota Semarang dan di Masjid Ar Rohmah Dinar Mas. Ia sangat berterima kasih, kepada Karang Taruna Kota Semarang yang turun langsung dalam aksi sosial tersebut. (PTT)