LENTERAJATENG, SEMARANG – KAI Daop 4 Semarang menunjukkan, komitmennya untuk tumbuh bersama masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bina Lingkungan. Bantuan senilai Rp 94,8 juta, disalurkan kepada delapan penerima dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, Rabu (8/10/2025).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Tim TJSL KAI Daop 4 Semarang, bertempat di Kantor Daop 4 kepada para perwakilan penerima. Bantuan TJSL kali ini meliputi bidang pendidikan dan kemasyarakatan, mulai dari renovasi sekolah hingga renovasi rumah ibadah.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, bantuan tersebut menjadi wujud nyata komitmen perusahaan kereta api itu untuk tumbuh bersama masyarakat. Dari perbaikan lapangan olahraga di Kelurahan Wates Semarang, renovasi masjid di Kelurahan Petarukan Pemalang, hingga pembangunan pojok baca di SDN 01 Cibiyuk Pemalang, yang kini menjadi tempat baru bagi anak-anak desa untuk belajar dan membaca bersama.
“Program TJSL ini bukan sekadar bantuan dana, tapi bentuk kepedulian kami agar masyarakat di sekitar wilayah operasional KAI dapat terus berkembang,” kata Franoto.
Untuk pojok baca di SDN 01 Cibiyuk Pemalang, penyaluran dana TJSL ini lahir dari kepedulian terhadap peningkatan literasi anak-anak di daerah sekitar jalur kereta api. SDN 01 Cibiyuk hingga kini, belum memiliki fasilitas perpustakaan atau ruang baca yang memadai.
“Kami berharap pojok baca ini bisa menjadi awal dari kebiasaan baru – anak-anak membaca bersama, berdiskusi, dan belajar dengan suasana yang menyenangkan. Program ini juga menjadi contoh nyata kolaborasi, antara dunia pendidikan dan dunia industri dalam memajukan masyarakat di sekitar lintasan kereta api.,” kata Franoto.
Franoto melanjutkan, KAI Daop 4 tidak hanya berorientasi pada pendapatan dari kegiatan usaha transportasi, tetapi juga berkomitmen menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Melalui kegiatan seperti ini, Daop 4 ingin terus memperkuat hubungan baik dengan masyarakat serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di sekitar jalur kereta api.
“Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, KAI Daop 4 Semarang percaya bahwa kemajuan perusahaan akan berjalan seiring dengan kemajuan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya,” tuturnya.
Adapun rincian penerima bantuan TJSL KAI Daop 4, sebagai berikut, perbaikan fasilitas olahraga lapangan voli, di Suler RT 05 RW 02, Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang menerima bantuan senilai Rp 6 juta.
Kemudian, Yayasan Pendidikan Umum Bangunsari (YPUB) SD Bangunsari, di Jalan Lodan IIIA RT 01 RW 03 Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang menerima bantuan senilai Rp 4 juta, berupa dana peninggian teras sekolah SD Bangunsari.
Berikutnya, SD Negeri Kemijen 03, di Jalan Cilosari Barat RT 03 RW 08, kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, menerima bantuan senilai Rp 3 juta, berupa dana pengadaan sarana kebersihan SD Negeri Kemijen 03.
Lalu, SD Muhammadiyah 10, beralamat di Jalan Brotojoyo II/25 Panggung Kidul, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, menerima bantuan senilai Rp 3,5 juta, berupa dana sarana prasarana SD Muhammadiyah 10.
Masih di Kota Semarang, SD Muhammadiyah 05, di Jalan Cumi-Cumi Raya, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, menerima bantuan senilai Rp 5 juta, berupa dana perbaikan prasarana SD Muhammadiyah 05.
Bantuan dana pembangunan pojok baca SD Negeri 01 Cibiyuk, di Jalan Raya Desa Cibiyuk RT 04 RW 01 Desa Cibiyuk, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, sebesar Rp 48,250 juta.
Masih di Pemalang, bantuan dana renovasi Musholla At-Taqwa di Jalan Kartini Gg. Garuda RT 10 RW 12 Keboijo Kelurahan Petarukan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, senilai Rp 10 juta.
Dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sambong, di Jalan Nasional Blora-Cepu, Desa Pojokwatu, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, menerima bantuan senilai Rp 15 juta, berupa dana pembangunan Masjid Jami’ Ummul Mu’minin Aisyah.