LenteraJateng, SEMARANG – Jalan Pemuda mulai dari Paragon Mall sampai dengan Tugu Muda Kota Semarang, akan ditutup sementara pada Jumat (5/8/2022). Penutupan mulai pukul 06.00-selesai.
Penutupan jalan karena ada kegiatan Pembukaan HUT ke-77 RI oleh Pemerintah Kota Semarang.
Dengan adanya penutupan Jalan Pemuda tersebut, lalu lintas sementara waktu akan ada pengalihan arus lalu lintas. Pengalihan arus lalu lintas, ke Jalan Imam Bonjol, Jalan Kapten Piere Tendean dan Jalan MH Thamrin.
Ketua Panitia HUT ke-77 RI Tingkat Kota Semarang M Khadik mengatakan, menggunakan Jalan Pemuda untuk apel HUT RI ke-77. Untuk sementara Jalan Pemuda dari depan Paragon Mall sampai dengan Tugu Muda akan ditutup karena ada kegiatan tersebut.
“Kegiatan tersebut merupakan undangan terbuka untuk merayakan kemerdekaan setelah dua tahun vakum karena pandemi,” kata Khadik, Kamis (4/8/2022).
Asisten Pemerintahan Sekda Kota Semarang tersebut menambahkan, tema pada HUT RI ke -77 adalah “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Rangkaian Kegiatan Pembukaan HUT Kemerdekaan RI Ke-77, Jalan Pemuda Ditutup Sementara
Adapun agenda Apel HUT RI di Kota Semarang di antaranya pemecahan Rekor Leprid – Pembagian kue merah putih bagi 4.577 peserta apel. Kemudian berbagai perlombaan, mulai dari eksibisi futsal, balap sarung untuk camat, hingga pecah air dan makan kerupuk.
Kemudian ada simbolis penyerahan bendera bagi warga Sekayu dan Pekunden sebagai bagian dari ‘Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih’ Se-Indonesia.
”Selain, kami juga ada Job fair, Parade satwa, Pasar Apung, dan Semarang Introduction Market,” tuturnya.
Khadik menambahkan, jika peringatan HUT ke-77 RI mengajak warga Semarang untuk melintasi lorong tiga zona waktu.
Pertama, Masa Lalu, yakni mengingat lagi sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia dari upaya para pejuang dan founding fathers. Kedua, masa sekarang, di mana sedang dalam situasi pandemi Covid-19 sebagai zona perbatasan / zona peralihan.
Ketiga, masa yang akan datang, yakni pasca-pandemi. Momentum untuk bangkit menuju Indonesia Emas.
”Dalam peringatan HUT RI, ketiga fase harus menjadi kesatuan. Agustus ini sebagai sarana untuk belajar sejarah (Jas Merah), mengambil nilai dan keteladanan, sebagai bekal dan pedoman menghadapi masa depan,” tuturnya.