LENTERAJATENG, SEMARANG – Jalan akses Palir – Kaliancar telah selesai dibangun awal Desember 2023 ini, anggota DPRD Kota Semarang meminta segera dibuka untuk umum agar bisa dimanfaatkan oleh warga.
Mengingat, akses jalan tembus Palir- Kaliancar ini lebih efisien mempersingkat waktu.
Jalan tersebut menghubungkan masyarakat dari wilayah Podorejo Ngaliyan, Mijen, atau perbatasan Kendal, Kaliwungu menuju ke Mangkang, dan sekitarnya maupun sebaliknya.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono mengatakan, sesuai kontrak pembangunan jalan tersebut selesai pada awal Desember 2023.
Karena itu pihaknya meminta setelah rampung dibeton segera bisa dimanfaatkan masyarakat dan dibuka untuk umum, baik untuk kendaraan roda dua maupun empat.
“Karena hingga Kamis (30/11/2023) Jalan Kaliancar menuju Mangkang yang telah dibangun akses jalannya belum dibuka penuh,” kata Suharsono saat dikonfirmasi, Sabtu (2/12/2023).
Sementara hanya kendaraan roda dua yang boleh melintas, sedangkan roda empat belum,
“Karena masih ditutup sebagian dengan penghalang, kalau tidak roda empat terpaksa memutar lewat Kaliwungu, Kendal jika ingin ke Mangkang dan sekitarnya,” lanjutnya.
Jalan tembus yang menelan anggaran Rp 14 miliar dari Bantuan Keungan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah itu, menurut Suharsono seharusnya sudah bisa diakses masyarakat.
“Apalagi kalau sudah cukup umur beton yakni 21 hari, sudah bisa dibuka dan diresmikan untuk selanjutnya digunakan warga untuk aktivitas ekonomi, sekolah maupun lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, hal ini juga sesuai harapan masyarakat. Diakui informasi masyarakat dari komunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), kabarnya pada pekan ini akan segera dibuka aksesnya.
“Namun, hingga awal Desember ini, ternyata aksesnya belum juga dibuka. Kami meminta agar akses jalan cukup penting itu segera dibuka untuk penunjang aktivitas masyarakat,” tuturnya.