LenteraJateng, SEMARANG – IncubaFest 2021 role model penyelenggaraan festival di tengah pandemi Covid-19. c
“Penyelenggaraan festival dengan menggunakan sekat-sekat, di mana di masing-masing sekat hanya boleh maksimal 50 orang dan sudah vaksin,” kata Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang di Semarang, Minggu (28/11/2021).
Ia menambahkan, jika pengunjung yang sudah mempunyai tiket tapi belum mendapat vaksin. Panitia menyediakan tempat vaksinasi, agar sebelum masuk area sudah melaksanakannya.
“Luar biasa, mudah-mudahan IncubaFest 2021 menjadi role model yang baik,” tambah Hendi.
Hendi juga mengapreasiasi inovasi panitia penyelenggara yang memadukan acara musik dengan pameran usaha kreatif dan kuliner. Pada kesempatan ini juga, Pemerintah kota Semarang memberikan penghargaan kepada warga dan orang-orang yang telah membantu penanganan Covid-19 di ibukota Jawa Tengah.
“Ada dari koramil, ada dari Polsek, ada dari tenaga kesehatan, PMI, termasuk masyarakat,” tuturnya.
Produser event IncubaFest Damar Sinuko mengatakan, kegiatan ini menargetkan pada anak-anak muda. Sehingga konsepnya, tidak hanya sebuah konser musik, namun juga pameran pakaian murah branded/thrifting dan kuliner.
“Sasaran kami anak-anak muda, yang bingung cari hiburan selama hampir dua tahun ini. Segmen kami ya anak muda 18 tahun sampai 35 tahun,” kata Damar.
Ada 60 stand thrifting maupun kuliner yang mengundang antusiasme anak muda. Sedangkan untuk pertunjukan musik IncubaFest menampilkan grup band lokal dan nasional, seperti Soegi Bornean, Tridhatu, The Sigit, Danilla, dan Ndarboy Genk.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menggelar IncubaFest 2021 selama tiga hari, Jumat 26 Oktober 2021 sampai dengan Minggu 28 November 2021 di Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang.
Editor : Puthut Ami Luhur