LenteraJateng, SEMARANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peringatkan banjir rob di wilayah pantai Utara (Pantura) Jawa selama lima hari ke depan. Selama kurun waktu tersebut, bersamaan pula dengan fenomena super full moon atau fase bulan purnama.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Emas Ganis Erutjahjo menghimbau kepada masyarakat wilayah pesisir Jateng agar tetap waspada sepanjang tanggal 12 hingga 17 Juli 2022.
BMKG peringatkan banjir rob ini khususnya daerah kabupaten/kota di pesisir Pantura Jateng, seperti Pekalongan, Wonokerto, Pantai Panjang Utara dan Pantai Sari.
“Kemudian di Kota Tegal, sekitar Pantai Komodo atau Kodok, Pelabuhan Kota Tegal. Terus di Semarang daerah yang sering banjir rob, seperti Tambaklorok, Tambakrejo dan Genuk. Termasuk Demak juga waspada, sepanjang Kecamatan Sayung,” jelas Ganis, pada Selasa (12/7/2022).
Bahkan, berdasarkan prakiraan akan ada kenaikan hingga 50 centimeter (cm) dari pasang laut normal. Yakni dari 100 cm menjadi 150 cm.
“Pada tanggal itu, puncak pasang di pantura bersamaan dengan adanya peningkatan tinggi gelombang kategori sedang. Karena bersamaan, jadinya akan meningkatkan ketinggian pasar air laut,” jelas Ganis.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memprediksi secara pasti berapa ketinggian banjir rob yang akan menerjang ke depan. Namun, menurut prakiraan, bisa lebih dari 50 cm.
“Pastinya belum tau. Nanti akan kami update lagi dengan data terbaru,” tambahnya.
Tak hanya itu, banjir rob yang mengintai selama lima hari ke depan itu juga bisa berdampak bagi aktivitas masyarakat. Tentunya jika pasang tinggi ini terjadi, akan mempengaruhi hasil tangkapan para nelayan.
“Banjir rob bisa mengganggu aktivitas masyarakat, karena kejadiannya pagi hingga siang hari. Kemudian di beberapa tempat bisa sore hari, jadi bisa juga menggangu bidang transportasi, perikanan laut, tambak budidaya ikan, juga petambak garam,”
Sehingga, ia juga menghimbau untuk masyarakat wilayah pesisir agar tetap waspada dan memperhatikan informasi dari BMKG Maritim Tanjung Emas.