LENTERAJATENG, SOLO – PSIS Semarang harus mengakhiri putaran pertama dengan kekalahan telak 0-3 lawan Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1, Kamis 22 Desember 2022.
Dalam pertandingan ini PSIS Semarang dikandaskan Serdadu Tridatu dengan skor 0-3.
Gol dari Bali United ke gawang PSIS Semarang dicetak oleh M Rahmat di menit ke-11 dan 18 lalu Privat Mbarga di menit ke-60.
Memulai babak pertama, Mahesa Jenar sebetulnya tampil impresif meskipun pincang di lini belakang karena absennya beberapa pemain.
Di lini depan, amunisi cukup komplet dengan kehadiran Carlos Fortes, Taisei Marukawa, Wawan Febriyanto dan Jonathan Cantillana.
10 menit laga berjalan normal, sampai akhirnya di menit ke-11 PSIS harus kebobolan lewat gol M Rahmat yang mendapat asisst dari Privat Mbarga.
Bukan membalikan keadaan di menit ke-18 PSIS justru kembali kebobolan lewat M Rahmat lagi setelah lolos dari jebakan offside.
Dua gol M Rahmat tadi sekaligus mengakhiri babak pertama dengan keunggulan Bali United 2-0 dari PSIS Semarang.
Masuk di babak kedua PSIS melakukan sejumlah pergantian pemain, Kartika Vedhayanto, Guntur Triaji, Oktafianus Fernando, dan Riyan Ardiansyah.
Namun upaya PSIS itu tidak juga membuahkan hasil karena di menit ke-60, tim kebanggaan Kota Semarang ini justru kembali kebobolan lewat Privat Mbraga.
Gol dari Privat membuat Serdadu Tridatu unggul 3-0.
Sampai akhir laga dan tambahan waktu 6 menit, PSIS selalu berupaya menyerang.
Namun dari semua percobaan tidak ada yang membuahkan hasil.
Menutup putaran pertama, PSIS Semarang harus kandas 0-3 lawan Bali United.
Salahkan Jadwal Padat
Dalam jumpa pers usai pertandingan, Pelatih PSIS Semarang mengakui skuadnya underperform.
Satu yang selalu disebut Ian, performa PSIS terpengaruh jadwal padat yang membuat pemainnya banyak cedera.
“Ini poin yang mengecewakan bagi kami, kebobolan 3 gol. Tapi yang selalu saya katakan, pemain saya memang underperform terutama karena dua minggu dengan 6 pertandingan. Game terlalu banyak ditambah cedera pemain. Tapi itu sebetulnya bukan alasan, tentu kami kecewa dan setelah ini fokus menatap putaran kedua di bulan Januari,” katanya.
Faktor paten bagi Ian adalah kelelahan karena jadwal padat. Untuk alasan jenuh Ian tidak terlalu setuju karena pemain selalu bersemangat tampil.
“Kita lihat, selesai pertandingan pasti ada saja yang cedera. Apapun jadwal yang sangat padat dalam waktu yang singkat ini menghasilkan banyak problem,” katanya.
Setelah pertandingan ini, PSIS akan meliburkan para pemainnya untuk rehat sejenak dan diberi waktu libur untuk merayakan natal.
“Setelah ini kami akan istirahat sebelum kembali lagi dan persiapan untuk putaran kedua pada Januari nanti,” pungkasnya.
Sementara Reza Irfana dari perwakilan pemain menyampaikan, sebagai pemain tentu saja kecewa.
“Kami sebagai pemain kecewa dengan hasil ini. Tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tentunya akan jadi evaluasi kami untuk putaran kedua nanti,” sambungnya.
Dengan pertandingan ini Bali United naik ke peringkat pertama klasemen sementara BRI Liga 1. Sementara PSIS Semarang turun ke peringkat ke-10. (ADI)