Lenterajateng, SEMARANG – Hasil autopsi Kopda Muslimin sudah dapat ketahui. Anggota TNI di Batalyon Arhanudse 15 Semarang tersebut dugaannya minum racun.
Tim forensik gabungan telah melakukan autopsi terhadap Kopda Muslimin di RS Bhayangkara, Kota Semarang.
Sedangkan proses autopsi mulai sekitar pukul 11.45 dan selesai kurang lebih pukul 16.00 WIB.
Komandan Pomdam IV Diponegoro Kolonel CPM Rinoso Budi mengungkapkan, tim forensik gabungan telah memeriksa jenazah Kopda Muslimin dan tidak menemukan adanya luka akibat kekerasan benda tajam maupun tumpul.
“Penyebab kematian dugaan kuat keracunan dan dari hasil pemeriksaan ada tanda mati lemas,” kata Kolonel Rinoso, Semarang, Kamis (28/7/2022).
Namun demikian, Rinoso Budi menyatakan penyebab kematian Kopda Muslimin itu diduga keracunan.
Ia menjelaskan, hasil lengkap autopsi ini masih memerlukan pemeriksaan penunjang.
Kolonel CPM Rinoso Budi menambahkan, pihaknya mendapatkan laporan mengenai Kopda Muslimin meninggal dunia, sekitar pukul 07.00 WIB. Artinya, estimasi kematian Muslimin kurang lebih selama enam hingga 12 jam sebelum autopsi.
“Kalau hasil estimasi kematian 6 sampai 12 jam sebelum pemeriksaan sudah betul. Bahwa Kopda Muslimin meninggal pada berkisar pukul 07.00 hingga 07.30 WIB,” tambahnya.
Editor: Puthut Ami Luhur