LENTERAJATENG, SEMARANG – Gelandang asal Filipina Mark Hartmann kabarnya sudah deal dengan PSIS Semarang, benarkah berita tersebut. Regulasi adanya satu pemain ASEAN dalam slot pemain asing di Liga 1 membuat PSIS Semarang dikaitkan dengan salah seorang gelandang asal Filipina.
Gelandang Filipina tersebut adalah Mark Hartmann, yang terakhir merumput bersama klub kasta 2 Liga Thailand.
Seperti diketahui, regulasi pemain asing untuk kompetisi musim depan rencananya akan mengalami perubahan menjadi 5+1 dari semula 3+1.
Musim depan klub peserta Liga 1, dapat menggunakan enam pemain asing. Yaitu, lima pemain asing bebas dan satu pemain asal Asia Tenggara (ASEAN).
Jika regulasi ini dijalankan, maka slot pemain asing ASEAN di PSIS kemungkinan besar akan ditempati oleh Mark Hartmann.
Sejumlah kabar bahkan menyebut jika pemain yang terakhir kali bermain di kompetisi kasta kedua Liga Thailand tersebut telah deal dengan PSIS.
Kabar ini dikuatkan dengan aktivitas Mark di media sosial instagramnya @markyhartman yang sudah mengikuti akun resmi PSIS.
Mark bisa jadi sosok yang diharapkan untuk memperkokoh lini tengah PSIS. Gelandang Timnas Filipina tersebut bisa bermain sebagai pemain nomor 8 atau nomor 10.
Sebelumnya tim Mahesa Jenar telah melepas gelandang asal Jepang, Ryo Fujii. Kehadiran Mark akan membuat stok gelandang PSIS bertambah.
PSIS musim depan masih akan diperkuat beberapa gelandang andalannya seperti Delfin Rumbino, Lutfi Kamal, Ridho Syuhada, dan yang paling baru Tri Setiawan.
Merespon terkait penambahan jumlah pemain asing baru musim depan, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menyebut sudah punya bayangan tentang posisi mana saja yang akan diisi oleh pemain asing baru lain.
Saat ini, Mahesa Jenar dipastikan telah mengunci tiga pemain asing untuk musim depan yang ketiganya merupakan pemain depan di antaranya Taisei Marukawa, Vitinho, dan Carlos Fortes.
Agius menyebut, ia membutuhkan pemain belakang dan gelandang untuk tiga kuota pemain asing yang masih tersisa.
“Saya mau defender, kemudian satu atau dua di posisi midfielder, gelandang nomor enam dan nomor delapan atau box to box kemudian beberapa pemain di posisi winger,” kata Agius.
Agius menyebut, dengan adanya regulasi baru ini maka kedalaman tim akan semakin bagus menghadapi kompetisi yang cukup panjang.
“Tapi enam pemain asing ini tidak bisa dimainkan seluruhnya. Akan ada satu yang tidak bisa main. Saya beri contoh jika pemain asing kita Taisei, Fortes, Vitinho, pemain nomor delapan dan defender bermain, maka yang satu tidak bisa dimainkan,” jelas Agius.
Terakhir Agius menambahkan belajar dari musim lalu, dia ingin PSIS punya kedalaman skuad yang mumpuni.
“Jika kami tidak menurunkan pemain asing stopper, kita bisa mainkan Hulk dan Dewangga, demikian juga di posisi lain sehingga menghadapi musim depan kami perlu kedalaman skuad yang harus lebih bagus dari musim sebelumnya,” imbuhnya.(ADI)