LENTERAJATENG, SEMARANG – DPRD Kota Semarang harap harga kebutuhan pokok yang naik, tidak berlangsung lama. Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Juan Rama berharap, kenaikan harga kebutuhan pokok tidak berlarut-larut.
Menurutnya, naiknya harga kebutuhan pokok harus segera teratasi. Terlebih pada akhir tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Natal dan Libur Tahun Baru.
“Pada saat Hari Raya Natal dan Libur Tahun Baru, masyarakat akan semakin konsumtif sehingga akan semakin memicu kenaikan harga,” kata Juan Rama.
Selain, mendekati tahun politik di mana kemungkinan ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan keadaan. Pada akhir 2023 ini pula, kampanye Pemilu 2024 dimulai.
Menurut Juan, prinsipnya jika sudah ditemukan persoalan yang menyebabkan kenaikan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok. Maka pemerintah, bisa segera menanganinya sehingga tidak berlarut-larut dan dimanfaatkan kelompok tertentu.
“Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, membuat masyarakat akan semakin kesulitan. Kondisi ini, akan memengaruhi masyarakat dan stabilitas ekonomi,” tuturnya.
Kebutuhan bahan pokok, merupakan hal yang utama oleh masyarakat. Jika harganya tidak stabil sambung Juan Rama, menimbulkan kegelisahan di masyarakat dan membuat kondisi tidak stabil.
Karena bersamaan dengan tahun politik Juan khawatir, kondisi seperti ini akan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuat suasana di tengah masyarakat menjadi tidak tenang.
“Pada tahun politik banyak oknum tidak bertanggung jawab memanaskan suasana. Awalnya timbul karena ketidakstabilan harga, akhirnya menjadi bola panas. Pasti akan dikait-kaitkan,” tuturnya.
Sampai saat ini ia melihat, kenaikan harga komoditas pokok di Kota Semarang juga mencakup cabai, bawang, hingga gula. Sehingga pemerintah melalui dinas terkait harus segera bergerak cepat untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Pemerintah Kota Semarang sudah mempunyai TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), kemudian melakukan inspeksi mendadak harga ke pasar-pasar. Kami belum mendapat laporannya,” tuturnya. (IDI)