LENTERAJATENG, SEMARANG- Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang memastikan pompa air yang ada berfungsi secara maksimal. Hal ini sebagai upaya untuk menangani banjir.
Sub Koordinator Operasi Pemeliharaan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Hisyam Ashari mengatakan pihaknya telah menempatkan pompa portable di daerah-daerah yang rawan terjadi genangan saat hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Sejak hujan malam Sabtu itu semua pompa keadaan on, alhamdulillah tidak ada pompa yang rusak,” ujar Hisyam Minggu (1/1).
Ia memastikan hingga siang ini pompa dalam kondisi menyala di setiap rumah pompa terutama yang berkaitan dengan adanya genangan. Tak hanya itu, pompa dari BBWS baik itu di Sringin dan Tenggang juga dalam keadaan menyala
Ia mengatakan pompa portable berfungsi untuk menangani banjir di Jalan Arteri Soekarno Hatta tepat di bawah jembatan tol dan Stasiun Tawang.
Jumlah Pompa Kota Semarang
Kota Semarang sendiri mempunyai 52 rumah pompa dengan total 119 unit pompa. Semua pompa tersebut berfungsi sebagai persiapan untuk menangani banjir.
Usaha lainnya, dengan memasang kisdam di sepanjang aliran sungai untuk mencegah limpasan air dan menutup kebocoran tanggul yang ada.
Selain itu, pemasangan kisdam karung ditempatkan di beberapa titik di Mangkang, Plumbon perbatasan antara Mangkang Wetan dan Mangunharjo.
“Itu upaya-upaya yang kita lakukan dan teman-teman dari DPU sampai saat ini pun tetap bekerja. Kemarin di beberapa jalan protokol ketika itu jalannya sudah bersih dari genangan (surut) diadakan pembersihan dari tim di PU juga,” tandasnya.