bANbNAJLENTERAJATENG, REMBANG – Dukung pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bank Jateng resmikan dua unit layanan mikro. Yaitu Area Mikro Rembang dan Unit Mikro Randublatung, di halaman Kantor Cabang Rembang.
Plt Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, hadir bersama Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Aris Setiawan, Eksekutif Senior Bisnis Siti Ulfah, serta jajaran manajemen Bank Jateng lainnya.
Dalam sambutannya, Irianto Harko Saputro menyampaikan bahwa pembukaan Area Mikro Rembang dan Unit Mikro Randublatung merupakan bagian dari misi Bank Jateng untuk memperluas layanan retail banking. Khususnya di wilayah Jawa Tengah.
“Pemekaran dan pembukaan unit mikro ini diharapkan dapat meningkatkan posisi Bank Jateng di wilayah Rembang dan sekitarnya. Sekaligus mendukung pertumbuhan kredit produktif UMKM,” ungkapnya, Jumat (1/11/2024).
Irianto juga mengapresiasi kinerja tim Unit Layanan Mikro (ULM) yang telah berkontribusi signifikan terhadap pendapatan Bank Jateng. Serta menjaga rasio kredit bermasalah tetap rendah.
“Saya bangga atas pencapaian teman-teman ULM yang tidak hanya mendorong pertumbuhan tetapi juga menjaga kualitas kredit. Ke depan, manajemen akan menyiapkan formula pengembangan organisasi ULM agar dapat tumbuh lebih berkesinambungan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa peresmian kantor baru ini menandai langkah penting bagi pengembangan perusahaan. Dengan kehadiran kantor di Rembang dan Randublatung, Bank Jateng berharap dapat mendekatkan diri kepada nasabah dan mitra di area mikro, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada UMKM.
Dalam kesempatan tersebut, Irianto juga memberikan ucapan selamat kepada rekan-rekan yang mendapatkan promosi untuk memimpin Area Mikro Rembang dan Unit Mikro Randublatung. Ia berharap mereka mampu menjalankan amanah dengan sukses dan membawa dampak positif bagi pengembangan UMKM di Jawa Tengah.
“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mari kita bersama-sama menyongsong masa depan yang lebih cerah untuk pengembangan UMKM di Jawa Tengah. Semoga kantor ini menjadi tempat yang inspiratif dalam mencapai tujuan bersama,” tutup Irianto.
Peningkatan Target, Dorong Pertumbuhan UMKM di Jawa Tengah
Kepala Divisi Ritel dan UMKM, Agus Hastono, menambahkan bahwa Bank Jateng menargetkan peningkatan penyaluran kredit mikro dari semula Rp6,9 triliun menjadi Rp7,1 triliun.
“Berdasarkan posisi keuangan 28 Oktober 2024, Bank Jateng menunjukkan pencapaian kredit mikro sebesar Rp7 triliun melampaui target semula sebesar Rp6,9 triliun, dengan pertumbuhan kredit mencapai 10,97 persen dibandingkan posisi Desember 2023 dan rasio kredit bermasalah NPL sebesar 0,97 persen,” ungkap Agus.
Sebagai informasi, kantor Area Mikro Rembang akan membawahi enam unit eksisting, yaitu Unit Rembang, Lasem, Kragan, Blora, Cepu, dan Randublatung. Dengan struktur ini, Bank Jateng berharap dapat mengoptimalkan pengelolaan, monitoring, serta pemasaran yang lebih efektif di wilayah tersebut.
Peresmian ini menjadi bukti dari komitmen Bank Jateng untuk terus mendukung dan memajukan sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.