LenteraJateng, SEMARANG – Gedung perkantoran Pemerintah Kota Semarang belum keseluruhan dilengkapi fasilitas umum bagi penyandang disabilitas.
Oleh sebab itu, Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Semarang akan terus genjot pembangunan fasilitas umum yang ramah disabilitas di lingkungan gedung pemerintahan Semarang.
Dari situ, Distaru meminta beberapa pihak dan stakeholder yang ada untuk mendukung penambahan fasilitas umum akan terus dilakukan.
“Seluruh kantor pemerintah kota Semarang saya yakin belum tapi tapi prinsipnya kita berusaha semaksimal mungkin untuk support juga semua stakeholder dan masyarakat, supaya nanti benar benar kantor pemerintah kota Semarang ini bisa memberikan contoh ke stakeholder lainnya menyiapkan fasilitas disabilitas yang benar benar fungsioner,” kata Kepala Distaru Kota Semarang, M Irwansyah saat ditemui dalam acara dialog interaktif DPRD Kota Semarang di Universitas Semarang (USM), Selasa (20/9/2022).
Sementara itu,Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengaku pihaknya siap mendukung pemerintah dalam proses pembangunan tersebut sesuai peraturan daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2009. Pihaknya akan menyiapkan anggaran khusus untuk pembangunan fasilitas ramah disabilitas tersebut.
“Kalau toh yang belum kita akan lihat di sana dan anjurkan agar bisa menghormati, paling tidak wajib hukumnya untuk memberikan fasilitas kepada penyadang disabilitas. Ketika dianggap masih kurang, kita coba evaluasi dan akan masuki di anggaran perubahan Kalau waktunya memungkinkan untk dibangun itu pasti akan masuk ke anggaran perubahan. Semisal tidak memungkinkan, pasti akan dimasukkan ke anggaran murni,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Pilus ini berharap, adanya fasilitas ramah disabilitas di public area dan tempat wisata yang masih dibawa naungan Pemkot Semarang. Menurutnya itu berlaku untuk memberikan kenyaman dan menghindari adanya kesenjangan antar masyarakat.
“Saya dorong terus, semisal di tempat-tempat umum, pelayanan publik, di obyek wisata yang masih ada kaitannya dengan pemerintah pasti akan dorong anggaran itu. Agar supaya bisa dinikmati tanpa ada perbedaan dan kesenjangan di sana itu selalu didukung,” pungkasnya.