LENTERAJATENG, SEMARANG – Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman alias Pilus, memberi catatan untuk penjabat (Pj) Sekda Kota Semarang yang baru.
Sebagai informasi, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti baru saja melantik Budi Prakosa menjadi Pj Sekda Kota Semarang.
Budi Prakosa sebelumnya, menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang.
Pilus menegaskan, pentingnya percepatan kinerja Pj Sekda dan meminta Budi Prakosa segera menindaklanjuti pekerjaan penjabat sebelumnya.
Selain, sambung Pilus, menggenjot kinerja dan memastikan program-program berjalan dengan cepat dan tepat sasaran.
“Ya, ini sama seperti kemarin penjabat, ini PJ lagi. Tinggal ditingkatkan saja, dievaluasi yang kemarin sekiranya masih kurang,” kata Pilus, Rabu (9/7/2025).
Menurutnya tantangan saat ini adalah mempercepat eksekusi program, mengingat tahun anggaran sudah berjalan lebih dari setengah tahun. Pilus menegaskan, Sekda yang baru harus segera gerak cepat.
“Ini harus kami dorong, supaya bisa melengkapi kekurangan-kekurangan yang kemarin. Artinya, gerak cepat juga untuk melanjutkan, karena ini kebetulan sudah masuk semester pertama. Tahun ini sudah berjalan 6–7 bulan. Sehingga harus tancap gas juga Sekda yang baru,” tuturnya.
Pilus menyampaikan, pentingnya percepatan serapan anggaran agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.
“Agar anggarannya terserap juga. Masyarakat bisa langsung merasakan, manfaatnya kelihatan. Makanya tadi Bu Wali harus senyum dan senyumnya menantang. Menantang kami tambahi, menatap ke depan,” tuturnya.
Terkait pekerjaan rumah (PR) Kota Semarang, Pilus menilai hal itu bagian dari dinamika pemerintahan. Evaluasi dan pembenahan adalah siklus yang tak terpisahkan dari pembangunan kota.
“Kalau PR pasti ada, siapapun yang jadi pemimpin. Kota ini kan tidak mungkin sekali ada program langsung selesai. Pasti ada evaluasi, pemeliharaan, pembenahan. Nah, PR-PR itu sudah masuk dalam program wali kota. Kami di DPRD mendorong agar PR itu segera terselesaikan, apalagi dengan energi baru dari Pak Sekda Pj ini,” tuturnya.
Pihaknya mendukung, percepatan proses sekda definitif. DPRD tetap mendorong agar penetapan dilakukan sesegera mungkin, demi memperkuat kinerja pemerintahan.
“Ini kan masih butuh izin mungkin untuk pengisian definitif. Kami mendorong, meskipun tidak bisa mempercepat secara langsung. Tapi agar tidak terlalu lama, supaya power-nya itu semakin mantap. Kalau pejabat sementara kan gasnya terbatas,” tuturnya.