• JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
LENTERAJATENG
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Ribuan Pramuka Penggalang se-Jawa Tengah Ikuti Jambore SD/MI di Buper Candrabirawa

    Ribuan Pramuka Penggalang se-Jawa Tengah Ikuti Jambore SD/MI di Buper Candrabirawa

    Sri Sumarni Minta Maksimalkan Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi

    Sri Sumarni Minta Maksimalkan Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi

    Brebes Juara Pertama Nasional Penurunan Stunting

    Brebes Juara Pertama Nasional Penurunan Stunting

    Penutupan Trilogy Bank Jateng

    Sukses! Penutupan Trilogy Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII 2023 Menguatkan Dukungan untuk Pariwisata

    Kasus ISPA di Kota Semarang Tinggi

    Kasus ISPA di Kota Semarang Tinggi

    Pemkab Jepara Terima Apresiasi

    Pemkab Jepara Terima Apresiasi Atas Komitmennya Terhadap UMKM

    4 Hari Terombang-ambing di Laut, Tiga Nelayan Asal Pemalang Selamat Bertahan Gunakan Rakit

    4 Hari Terombang-ambing di Laut, Tiga Nelayan Asal Pemalang Selamat Bertahan Gunakan Rakit

    Sujiantoko Kembali Nahkodai Bawaslu Jepara, Ini Berikut Koordinator Divisinya

    Sujiantoko Kembali Nahkodai Bawaslu Jepara, Ini Berikut Koordinator Divisinya

    4.467 Pemilih Disabilitas di Temanggung Punya Hak Pilih di Pemilu 2024

    4.467 Pemilih Disabilitas di Temanggung Punya Hak Pilih di Pemilu 2024

    Trending Tags

      • HUKRIM
      • KOMUNITAS
      • WISATA
      • EKBIS
      • PENDIDIKAN
      • Banyumas Raya
      • Magelang Raya
      • Pati Raya
      • Pekalongan Raya
      • Solo Raya
    • TEKNOLOGI
    • Kesehatan
    • OLAH RAGA
      • BELADIRI
      • BOLA
    • OTOMOTIF
    • OPINI
    No Result
    View All Result
    • JATENG TERKINI
    • NUSANTARA
    • DAERAH
      • All
      • Banyumas Raya
      • Kesehatan
      • Komunitas
      • Magelang Raya
      • Pati Raya
      • Pekalongan Raya
      • Solo Raya
      • Sosok
      Ribuan Pramuka Penggalang se-Jawa Tengah Ikuti Jambore SD/MI di Buper Candrabirawa

      Ribuan Pramuka Penggalang se-Jawa Tengah Ikuti Jambore SD/MI di Buper Candrabirawa

      Sri Sumarni Minta Maksimalkan Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi

      Sri Sumarni Minta Maksimalkan Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi

      Brebes Juara Pertama Nasional Penurunan Stunting

      Brebes Juara Pertama Nasional Penurunan Stunting

      Penutupan Trilogy Bank Jateng

      Sukses! Penutupan Trilogy Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII 2023 Menguatkan Dukungan untuk Pariwisata

      Kasus ISPA di Kota Semarang Tinggi

      Kasus ISPA di Kota Semarang Tinggi

      Pemkab Jepara Terima Apresiasi

      Pemkab Jepara Terima Apresiasi Atas Komitmennya Terhadap UMKM

      4 Hari Terombang-ambing di Laut, Tiga Nelayan Asal Pemalang Selamat Bertahan Gunakan Rakit

      4 Hari Terombang-ambing di Laut, Tiga Nelayan Asal Pemalang Selamat Bertahan Gunakan Rakit

      Sujiantoko Kembali Nahkodai Bawaslu Jepara, Ini Berikut Koordinator Divisinya

      Sujiantoko Kembali Nahkodai Bawaslu Jepara, Ini Berikut Koordinator Divisinya

      4.467 Pemilih Disabilitas di Temanggung Punya Hak Pilih di Pemilu 2024

      4.467 Pemilih Disabilitas di Temanggung Punya Hak Pilih di Pemilu 2024

      Trending Tags

        • HUKRIM
        • KOMUNITAS
        • WISATA
        • EKBIS
        • PENDIDIKAN
        • Banyumas Raya
        • Magelang Raya
        • Pati Raya
        • Pekalongan Raya
        • Solo Raya
      • TEKNOLOGI
      • Kesehatan
      • OLAH RAGA
        • BELADIRI
        • BOLA
      • OTOMOTIF
      • OPINI
      No Result
      View All Result
      LENTERAJATENG
      No Result
      View All Result
      Home Jateng Terkini

      Butuh Strategi Khusus Tangani Kemiskinan Ekstrim di Jateng

      by Puthut Ami Luhur
      18/01/2022
      in Jateng Terkini
      0
      Butuh Strategi Khusus Tangani Kemiskinan

      Butuh strategi khusus tangani kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah. Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko mengatakan, strategi tersebut mulai penanganan dari jangka pendek, menengah dan panjang. (LenteraJateng/dok)

      LenteraJateng, SEMARANG – Butuh strategi khusus tangani kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah. Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko mengatakan, strategi tersebut mulai penanganan dari jangka pendek, menengah dan panjang.

      Untuk strategi jangka pendek lanjut Heri, selain dapat memanfaatkan anggaran daerah, Pemprov Jateng juga perlu menggandeng banyak pihak. Khususnya sektor swasta untuk mengatasi kemiskinan, satu di antaranya adalah dengan memaksimalkan pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR).

      “Di Jawa Tengah ini banyak perusahaan besar yang berinvestasi di daerah ini. Perlu menggandeng perusahaan-perusahaan untuk mengatasi kemiskinan,” kata Heri di Semarang, Selasa (18/1/2022).

      Selain masih kata Heri, Pemprov Jateng juga perlu memperbaiki data warga miskin, sehingga penyaluran bantuan langsung bisa tepat sasaran. Perbaikan dan sinkronisasi data di daerah dan pemerintah pusat perlu terus ada pembaruan, agar data menjadi lebih mutakhir dan akurat.

      “Perbaikan data itu sangat perlu, sehingga pelaksanaan program-program pada 2022 sampai 2024 dapat menggunakannya,” tuturnya.

      Sedangkan strategi jangka menengah, Pemprov perlu memiliki analisis kebutuhan program percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem. Analisis tersebut bisa menyelaraskan dengan program dari pemerintah pusat. Sehingga dapat terkonvergensi dengan baik, menyeluruh dan memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat.

      BACA JUGA:  Pasokan Minyak Goreng Jateng Aman Tiga Bulan ke Depan

      “Yang tidak kalah penting, adalah upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Mengatasi persoalan kemiskinan ini tak bisa hanya dengan cara manajemen top-down, tapi juga bisa juga dengan pemberdayaan di tingkat bawah, atau masyarakat,” tutur Heri.

      Ia melanjutkan, perlu ada pendampingan atau pelatihan dalam pemberdayaan usaha masyarakat. Termasuk juga upaya menggerakkan ekonomi masyarakat di tingkat desa atau bahkan RT dan RW.

      “Prinsipnya, adalah pola gotong royong yang melibatkan banyak pihak. Masyarakat, pemerintah, swasta, dan yang pasti soal data. Cara gotong-royong kami yakini mampu menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah,” tuturnya.

      Sedangkan untuk strategi jangka panjang, adalah perbaikan pelayanan masyarakat. Seperti perbaikan sistem pendidikan di daerah, sistem kesehatan, dan penyediaan infratsruktur sebagai akses ekonomi masyarakat.

      “Karena tak dapat memungkiri bahwa kemiskinan di Jawa Tengah tak lepas dari dari persoalan akses kesehatan, askes pendidikan, dan akses ekonomi. Ini yang harus diperhatikan dalam proses pembangunan daerah,” tambahnya.

      BACA JUGA:  Diskominfo Jateng Pecat Dua Non ASN Mesum

      Pemerataan pembangunan, termasuk perbaikan sistem baik kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat akan sangat membantu dalam upaya mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem.

      Pemprov Jateng Butuh Strategi Khusus Tangani Kemiskinan

      Pemerintah memiliki target untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem pada akhir tahun 2024. Sebagai upaya mewujudkan misi tersebut, di tahun 2022 ini, terdapat tujuh provinsi prioritas dan lima kabupaten di dalamnya yang akan menjadi fokus penanggulangan.

      Salah satu daerah tersebut adalah Jawa Tengah, yang tahun ini memiliki lima daerah prioritas penanganan, Kabupaten Kebumen, Brebes, Banjarnegara, Pemalang, dan Banyumas.

      Pada 2021 total jumlah penduduk miskin ekstrem di Jawa Tengah mencapai 581.968 jiwa, tersebar di lima kabupaten, di Jawa Tengah. Kelima kabupaten tersebut adalah, Brebes dengan tingkat kemiskinan ekstrem 10,34 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 197.520 jiwa.

      Kemudian Pemalang dengan tingkat kemiskinan ekstrem 9,52 persen dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 124.270 jiwa. Ketiga, Banyumas dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,83 persen dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 116.330 jiwa.

      BACA JUGA:  Lima Daerah di Jateng Alami Banjir, Ketinggian Capai Satu Meter

      Berikutnya Kebumen dengan tingkat kemiskinan ekstrem 7,68 persen jumlah penduduk miskin ekstrem 92.190 jiwa. Terakhir, Banjarnegara dengan tingkat kemiskinan ekstrem 7,23 persen jumlah penduduk miskin ekstrem 67.010 jiwa.

      Kepala Dinas Sosial Jateng Harso Susilo menyatakan, penanggulangan kemiskinan ekstrem di lima kabupaten di Jateng ada beberapa strategi. Pertama graduasi mandiri ekonomi, kemudian pemberdayaan masyarakat dengan sinergi lintas sektoral selama tiga bulan kemudian di lima daerah tersebut.

      “Kami pakai strategi graduasi ekonomi mandiri, jadi dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui sinergitas program lintas sektoral secara berkelanjutan,” tutur Harso Susilo.

      Pengentasan kemiskinan ekstrem dilakukan dengan cara mengubah pemikirian para keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka yang selama ini menerima bansos dan lainnya, kemudian memberikan pelatihan keterampilan tangan hingga wira usaha.

      Dinsos menargetkan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Jateng bisa dilakukan dalam dua tahun. “Fokusnya adalah masyarakat memiliki sumber pendapatan. Selain itu, juga mengubah mindset KPM untuk mandiri. Tidak hanya di zona nyaman sebagai penerima bansos,” tuturnya.

      Tags: JatengkemiskinanKemiskinan di JatengPenanganan Kemiskinan

      Puthut Ami Luhur

      Related Posts

      Polda Jateng Gelar Simulasi Sispamkota, Persiapan Pemilu 2024
      Hukum dan Kriminal

      Polda Jateng Gelar Simulasi Sispamkota, Persiapan Pemilu 2024

      25/09/2023
      Pemprov Jateng Buka 2.200 Lowongan P3K
      Jateng Terkini

      Pemprov Jateng Buka 2.200 Lowongan P3K, Sebagian Besar Guru

      21/09/2023
      Tema Wisuda SCU Usung Indonesia Timur
      Pendidikan

      Tema Wisuda SCU Usung Indonesia Timur, Apa Alasannya?

      19/09/2023

      RECOMENDED

      Sepatu Petugas Damkar Meleleh

      Sepatu Petugas Damkar Meleleh Saat Coba Padamkan Sampah Terbakar, Ita Langsung Kucurkan Miliaran Rupiah

      29/09/2023
      Buang Sampah Sembarangan Denda

      Buang Sampah Sembarangan, Bisa Kena Denda Rp 50 Juta Lho

      29/09/2023
      Program Kampung Iklim, Apa Gunanya untuk Lingkungan

      Program Kampung Iklim, Apa Gunanya untuk Lingkungan

      29/09/2023
      Bank Jateng Buka Kantor di RSJ Solo

      Bank Jateng Buka Kantor di RSJ Solo

      29/09/2023
      Agius Ingin Semua Pemain

      Agius Ingin Semua Pemain Bisa Tempatkan di Pos Manapun

      27/09/2023
      Nelayan Dapat Tugas Tambahan

      Nelayan Dapat Tugas Tambahan dari Wali Kota Semarang, Keruk Enceng Gondok

      27/09/2023

      MOST VIEWED

      • Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

        Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Peringati Hari Jadi Kota Semarang, Jalan Pemuda Akan Ditutup Sementara

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Pendakian Merbabu Via Thekelan, Jalur Legendaris bagi Para Pendaki Era 80-an

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Petruk Dadi Ratu, Cerita Khayalan Rakyat Kecil yang Jadi Penguasa

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Paket Prime Video Mobile Telkomsel Tidak Dapat Dipakai

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Beranda
      • Contact
      • Info Iklan
      • Pedoman Media Siber
      • Redaksi
      • Tentang Kami

      © 2023 Lenterajateng.com

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Contact
      • Info Iklan
      • Pedoman Media Siber
      • Redaksi
      • Tentang Kami

      © 2023 Lenterajateng.com