LENTERAJATENG, JAKARTA – Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga memerintahkan seluruh jajarannya untuk menangkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Maybrat, Papua Barat Daya.
Pasalnya, aksi teror yang dilakukan KKB tersebut saat ini masih terus terjadi dan membuat resah warga.
“Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati,” tegasnya seperti dikutip dari laman resmi Polri, Jumat (30/12/2022).
Untuk mengejar KKB itu, kata dia, aparat gabungan dari TNI-Polri terus melakukan patroli rutin secara menyeluruh.
Ia juga memastikan bahwa saat ini anggota Tni-Polri telah menguasai daerah Maybrat yang sebelumnya telah diduduki oleh KKB.
“Sampai saat ini Maybrat dalam situasi kondusif. Polri dan TNI melakukan evaluasi berkala bersama Pemkab Maybrat sehingga kami memastikan video yang beredar tentang KKB menguasai Distrik Kumurkek itu tidak benar,” ujarnya.
Mabes Polri siap kirim bantuan
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa penindakan hukum yang berada di wilayah Papua Barat sepenuhnya tetap merupakan kewenangan Polda setempat.
Namun, bila diperlukan Mabes Polri siap memback up terkait status siaga satu yang ditetapkan Polda Papua Barat terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
“Pasukan Satgas Damai Cartenz dan pasukan Polda yang melaksanakan penindakan hukum. Apabila Polda Papua perlu penebalan tentunya Mabes Polri akan back up,” ungkapnya.