LENTERAJATENG, JAKARTA – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan volume ekspor ke pasar Eropa.
Salah satu upayanya yaitu dengan cara mendirikan Indonesia Trading House (ITH) yang bertempat di toko Pasar Indonesia, Aargau, Swiss pada 25 Januari 2023.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, ITH Swiss ini merupakan kerja sama Kadin Indonesia dengan diaspora yang pertama di Eropa dan akan direplikasi ke berbagai negara.
“Peresmian ITH Swiss merupakan bukti keberhasilan dari kolaborasi KADIN Indonesia dengan mitra di Swiss (Pasar Indonesia AG). Kami mengapresiasi dukungan dari KBRI Bern dan Kementerian Perdagangan RI. Pada prinsipnya, kami akan terus mendukung peningkatan perdagangan Indonesia untuk menembus pasar Eropa,” ujar Yukki dalam keterangan yang diterima.
Meski demikian, pihaknya juga memahami perhatian utama para diaspora Indonesia akan tingginya biaya logistik. Oleh karena itu, upaya mencarikan solusi terbaik akan dilakukan dengan stakeholder terkait.
“Semoga kita bisa cari solusi bersama terkait isu logistik dimaksud,” lanjut Yukki.
Disampaikan Yukki, capaian ekspor ke Swiss selama ini cukup baik. Pasalnya, per semester I 2022, ekspor Indonesia ke Swiss naik lebih dari 60 persen menjadi US$1,60 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Selain itu, total perdagangan Indonesia dan Swiss meningkat 55,1 persen menjadi US$1,80 miliar dibandingkan dengan semester I 2021.
Tren positif tersebut perlu dipertahankan, terutama di saat banyaknya ketidakpastian perekonomian global, serta kenaikan inflasi di berbagai negara.
“ITH Swiss diharapkan dapat menjadi pintu masuknya produk-produk Indonesia, baik produk makanan dan non-makanan, ke pasar Swiss dan pasar Eropa. Indonesia harus memanfaatkan Swiss sebagai hub untuk berbagai produk Indonesia ke pasar Eropa, serta sebagai implementasi dari perjanjian Indonesia-EFTA CEPA,” ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Switzerland dan Liechtenstein, Muliaman Hadad menambahkan.