LenteraJateng, SEMARANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang masih menunggu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait tahapan Pemilu serentak 2024.
Ketua Bawaslu Kota Semarang Muhammad Amin mengatakan, pada Pemilu 2024 pihaknya masih belum mendapat peraturan mengenai tahapan pelaksanaan.
“Saat ini memang tanggal Pemilu sudah pasti. Tapi kita belum tahu apakah ada perubahan regulasi karena PKPU-nya belum keluar,” kata Amin saat ditemui LenteraJateng, Rabu (2/2/2022)
Meski PKPU belum keluar, Amin menyebut, saat ini Bawaslu Semarang sedang fokus mengerjakan Pengawasan Pemutahiran Data Pemilihan Berkelanjuran (PDPB).
“Saat ini pemutahiran data berkelanjutan dan sosialisasi partisipatif di kelurahan. Itu untuk mencegah money politik. Kemudian kita juga sosialis ke sejumlah kelompok termasuk disabilitas,” jelas Amin.
Lebih lanjut, mengenai persiapan, Bawaslu Semarang juga akan mengikuti arahan dari Bawaslu pusat. Namun dari sisi internal pihaknya sudah berkorodinasi dengan setiap stakeholder terkait.
Amin menegaskan, meski sedang menunggu turunan regulasi dari PKPU, pihaknya saat ini fokus pada peningkatan kapasitas, pengembangan hukum, data dan informasi. Hal tersebut untuk menciptakan masyarakat partisipatif saat menyambut pesta demokrasi tahun 2024.
“Harapan kedepan semakin banyak partisipatif masyarakat akan memudahkan pengawasan tahun 2024,” tegas Amin.
Mengenai kendala selama pengawasan, Ketua Bawaslu Kota Semarang itu tidak menampik. Maka, peningkatan kapasitas, pengembangan hukum, data dan informasi gencar pihaknya lakukan untuk mengantisipasi.
Kondisi geografis menjadi kendala utama pada pengawasan yang pihaknya lakukan. Kemudian verifikasi pendaftaran partai politik baru, yang betul-betul harus ada pemeriksaan untuk setiap anggota.
“Saat pendaftaran calon, kami juga mengecek dokumen calon. Paling panas ya saat kampanye untuk mengatasi adanya money politik,” tutup Amin.