LenteraJateng, SEMARANG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang ajak masyarakat jadi pemantau pemilu sebagai bentuk partisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kota Semarang Arief Rahman. Arief mengatakan sejatinya pengawas pemilu adalah masyarakat. Sehingga, dia mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 nanti.
Partisipasi secara sederhana bisa oleh masyarakat lakukan untuk melakukan cek mandiri. Yakni melalui Sistem Informasi Politik (SIPOL), apakah namanya terdaftar dalam keanggotaan partai politik.
“Jika masyarakat tidak merasa menjadi anggota partai politik dan keberatan, dapat melaporkan ke Bawaslu Kota Semarang. Itu bagian dari bentuk partisipasi,” kata dia, saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kota Semarang, di Plaza Hotel, Jumat (30/9/2022).
Lebih lanjut, Bawaslu Kota Semarang terus melakukan sosialisasi dan mengajak kepada organisasi masyarakat hingga kepemudaan terutama yang berbadan hukum untuk menjadi pemantau pemilu.
“Ini bagian dari tindak lanjut dari apa yang sudah disosialisasikan secara surat. Harapannya, peserta yang hadir dalam kegiatan ini mendapatkan informasi secara komprehensif,” bebernya.
Sehingga, masyarakat bisa mempersiapkan diri untuk berpartisipasi. Bawaslu Kota Semarang juga setidaknya bisa melakukan persiapan konsultasi terkait syarat yang masyarakat perlukan.
Sementara, Ketua Bawaslu periode 2017 – 2022, Abhan mengungkapkan, saat ini Bawaslu menekankan upaya pencegahan, terutama masalah money politik. Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan partisipasi masyarakat.
“Operasi money politik ada di wilayah masyarakat. Sosialisasi partisipatif ini agar terbangun struktur berani menolak politik uang,” kata Abhan.
Dengan begitu, lanjut Abhan, harapannya dapat terwujud Pemilu yang luberjurdil. Bahkan tanpa politik sara maupun tanpa politisasi identitas.
“Soal kesuksesan pemilu 2024 nanti bukan hanya jadi kesuksesan penyelenggara, tapi juga bersama dengan partisipasi masyarakat,” tandasnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Abhan Ketua Bawaslu RI periode jabatan 2017-2022. Kemudian anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Muhammad Rofiuddin.
Kegiatan ini diikuti oleh organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa, perwakilan 14 universitas di Kota Semarang.