LENTERAJATENG, KARANGANYAR – Sejumlah warga di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar mengeluhkan lambannya perbaikan infrakstruktur jalan oleh pemerintah daerah setempat.
Pasalnya, banyak jalan yang rusak tapi tak kunjung dilakukan perbaikan.
Salah satu warga bernama Sutomo (55) mengatakan, jalan di desanya tersebut terakhir kali diperbaiki pada 2019.
Akibat kondisi itu, tak sedikit warga yang melintas di jalan yang rusak itu mengalami kecelakaan hingga menelan korban jiwa.
“Jalan ini sudah berlubang, terakhir diperbaiki tahun 2019, dan jalan yang berlubang menimbulkan kecelakaan hingga korban jiwa, terakhir pertengahan 2022, motor dengan motor, dua Pengandara meninggal dunia karena jalan berlubang,” keluh Sutomo.
Menyikapi persoalan yang dialami warga tersebut, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Karanganyar, Landri Sumarmo berinisiatif membuat program Gerakan Koin Solidaritas Sakti.
Program tersebut adalah gerakan penggalangan dana publik yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan berbasis masyarakat.
“Salah satu aksi gerakan yang kami lakukan yaitu untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak di wilayah Kabupaten Karanganyar, salah satunya jalan di Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar,” kata Landri, Rabu (22/3/2023).
Menurut Landri, Gerakan Koin Solidaritas itu sebagai upaya pewujudan nilai solidaritas melalui gerakan gotong royong.
Ia juga memastikan uang yang terkumpul akan digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan masyarakat, salah satunya perbaikan jalan rusak.
“Gerakan ini menjadi representasi dari nilai-nilai solidaritas yang diteguhkan melalui gerakan gotong royong rakyat, dan PSI memastikan setiap rupiah uang rakyat akan dipakai sebagaimana mestinya,” ungkap Landri.
Dia mengatakan perbaikan jalan dilakukan selama dua hari yaitu Selasa dan Rabu (21-22/3/2023).
Untuk di hari kedua, perbaikan jalan dilakukan di Desa Seloromo, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
“Selain itu, kami juga melakukan penambalan jalan DPU Kemuning, yang berlubang, perbaikan jalan ini dilakukan bersama masyarakat sekitar dengan sistem gotong royong,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil DPW PSI Jateng, Eko Christanto menambahkan, program ini baru pertama kali dilakukan di Karanganyar.
Ia mengapresiasi program tersebut karena dapat menjadi solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di Karanganyar.
“Kami hadir disini dan mengajak kawan-kawan partai lain mengikuti langkah kami, karena mengingat anggaran pemerintah tidak cukup banyak menyelesaikan masalah-masalah seperti ini,” ujar dia.