LENTERAJATENG, MAGELANG – Bank Jateng komitmen mendukung Program Strategis Nasional penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dengan kuota tambahan sebesar 20 ribu unit, Bank Jateng siap menjadi mitra utama dalam memperluas akses kepemilikan rumah layak di Jawa Tengah.
Komitmen ini disampaikan saat, audiensi bersama Pemerintah Kota Magelang dan BP Tapera pada Rabu, 9 Juli 2025, di Kantor Wali Kota Magelang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Digital dan Bisnis Konsumer Bank Jateng, Eko Tri Prasetyo, Vice President Marketing Financing Program BP Tapera, Feri Kurniawan, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, serta jajaran Kepala OPD terkait.
Direktur Digital dan Bisnis Konsumer Bank Jateng Eko Tri Prasetyo menyampaikan, pihaknya siap bekerja sama dengan seluruh pihak untuk mempercepat penyaluran KPR Sejahtera FLPP di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Karesidenan Kedu.
“Kami melihat potensi besar di wilayah ini, baik dari kalangan ASN, PPPK, maupun pegawai swasta yang belum memiliki rumah. Bank Jateng hadir bukan hanya sebagai penyalur pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial melalui akses perumahan yang layak dan terjangkau,” kata Eko.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bank Jateng juga menyelenggarakan gathering dengan asosiasi pengembang dari REI, APERSI, HIMPERA, dan APERNAS se-Karesidenan Kedu, di hari yang sama.
Tujuannya, adalah memperkuat sinergi antara perbankan dan developer dalam penyediaan rumah subsidi berkualitas bagi MBR.
Selain menyalurkan KPR FLPP, Bank Jateng juga menyediakan Kredit Modal Kerja (KMK) bagi pengembang perumahan yang ingin membangun hunian bersubsidi.
Skema ini, diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan menjamin ketersediaan rumah yang sesuai standar.
“Dukungan Bank Jateng tidak hanya dalam pembiayaan KPR, tapi juga modal kerja bagi developer. Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia,” tutur Eko.
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menyambut positif, sinergi dengan Bank Jateng dan BP Tapera. Ia menegaskan. dukungan penuh Pemerintah Kota Magelang terhadap program ini.
“Kami mendukung penuh program KPR FLPP ini karena sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah di Magelang. Dengan uang muka hanya 1 persen dan cicilan sekitar satu jutaan per bulan, masyarakat bisa memiliki rumah pertama tanpa terbebani. Program ini juga sangat strategis dalam menekan backlog perumahan di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang,” tutur Damar.
Ia akan menerbitkan surat edaran kepada OPD, BUMD, dan perusahaan swasta agar turut menyosialisasikan program ini. Serta menyiapkan fasilitas transportasi bagi ASN yang tinggal di perumahan FLPP namun bekerja jauh dari lokasi hunian.
VP Marketing Financing Program BP Tapera Feri Kurniawan, juga mengapresiasi langkah Bank Jateng dalam mendorong penyaluran KPR FLPP.
“Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat yang selama ini tinggal di rumah kontrakan agar bisa memiliki rumah sendiri, karena cicilan KPR FLPP setara dengan biaya sewa kontrakan. Bahkan, masyarakat dengan penghasilan tidak tetap seperti pedagang, ojek online, atau pekerja lepas pun bisa mengakses program ini,” tutur Feri.
Program KPR FLPP yang didukung Bank Jateng menawarkan sejumlah keunggulan, antara lain:
- Uang muka hanya 1 persen dari harga rumah (sekitar Rp166 juta)
- Suku bunga tetap 5 persen hingga lunas
- Tenor hingga 20 tahun
- Gratis biaya PPN, BPHTB, PBG, dan asuransi
- Angsuran terjangkau mulai Rp1 jutaan per bulan
Program ini dapat diakses oleh masyarakat yang belum memiliki rumah, belum pernah menerima subsidi perumahan, dan berpenghasilan tetap maupun tidak tetap.
Termasuk pekerja informal seperti pedagang, ojek online, hingga buruh harian. Batas penghasilan maksimal untuk wilayah Jawa adalah Rp 8,5 juta (single) dan Rp 10 juta (menikah).
Masyarakat dapat mencari rumah subsidi, melalui situs resmi SiKumbang milik Kementerian PUPR dan BP Tapera https://sikumbang.tapera.go.id.
Semua rumah yang ditampilkan telah diverifikasi dan sesuai dengan ketentuan perumahan FLPP.
Sebagai informasi, hasil survei dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Magelang mencatat ada 588 ASN dari 3.200 orang yang tertarik untuk mengakses program KPR FLPP.
Survei lanjutan akan menyasar pegawai BUMD dan karyawan swasta.
Bank Jateng berkomitmen terus memperluas jangkauan program KPR FLPP sebagai bagian dari misi sosial dan ekonomi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah melalui kepemilikan rumah pertama yang layak dan terjangkau.