LENTERAJATENG, MUNGKID — Upaya menghadirkan hunian yang layak bagi masyarakat terus diperkuat melalui kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang dan berbagai mitra, termasuk sektor perbankan.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Magelang, Baznas, sektor perbankan, dan pengembang perumahan. Total bantuan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp 900 juta.
“Rumah bukan sekadar bangunan fisik, tetapi fondasi utama untuk membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan berakhlak mulia,” kata Bupati Grengseng Pamuji, saat penyerahan bantuan sosial perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Pendopo drh Soepardi, Komplek Setda Kab Magelang, Jumat (29/8/2025)
Ia menekankan, pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadirkan hunian yang layak bagi masyarakat.
Bank Jateng Cabang Mungkid turut berperan aktif dengan menyalurkan bantuan sebesar Rp380 juta kepada 19 penerima manfaat. Bank Jateng, tidak hanya sebagai institusi keuangan tetapi juga sebagai agen pembangunan daerah.
Wakil Pemimpin Bank Jateng Cabang Mungkid Suryadi Dewantoro mengatakan, berterima kasih atas kepercayaan Pemkab Magelang yang telah menjadikan bank yang dipimpinnya sebagai mitra dalam program ini.
“Semoga bantuan ini dapat membawa manfaat besar bagi para penerima dan menjadi awal dari kolaborasi positif lainnya di masa depan,” tuturnya.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Mungkid Norma Yashinta menyampaikan, pihaknya sangat antusias terlibat dalam program ini. Ia percaya, akses terhadap hunian yang layak adalah hak dasar setiap warga.
“Melalui bantuan ini, kami ingin berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Magelang. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap pembangunan sosial yang berkelanjutan,” tutur Norma Yashinta.
Langkah ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor swasta mampu menciptakan dampak positif yang luas. Bank Jateng terus berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam pembangunan daerah, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.