LenteraJateng, SEMARANG – Penegakan disiplin Prokes (Protokol Kesehatan) tidak cukup hanya dengan penegakan disiplin dengan razia, tetapi juga dengan membagikan masker. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagi-bagikan masker sebanyak 225 ribu lembar secara serentak pada beberapa titik wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (26/2/2022).
Upaya ini sebagai satu cara untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron. Saat ini kasus Covid-19 di Indonesia terutama varian Omicron meningkat.
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah menyatakan, pembagian masker bertujuan untuk menegakkan disiplin Prokes pada titik-titik yang berpotensi terjadi penularan Covid-19. Sebelumnya, BNPB juga menggelar kegiatan yang sama di DKI Jakarta dan Bandung, sehingga bisa mengurangi resiko penularan.
“Kami berharap masyarakat Kota Semarang, dapat memperkuat kedisiplinan prokes. Khususnya penggunaan masker,” kata Jarwansyah dalam pelepasan mobil masker di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Jarwansyah melanjutkan, pembagian masker harapannya dapat menurunkan kasus Covid-19, di Kota Semarang pada khususnya dan di Jateng pada umumnya, secara signifikan.
Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen mengatakan, pemakaian masker sangat penting. Ia berpesan, agar masyarakat dalam masa pandemi ini saling menjaga antar sesama.
“Warga Jateng dan masyatakat Indonesia bisa melawan pandemi Covid dengan baik, dengan saling mengingatkan kepada sesama, jogo tonggone. Kalau ada yang terpapar jangan dijauhi, justru yang terpapar menyelamatkan semua dengan kejujurannya,” tuturnya.
Adapun jumlah keseluruhan bantuan masker dari BNPB sebanyak 900 ribu lembar untuk Jawa Tengah yang akan didistribusikan ke kabupaten/kota. Titik sasaran pembagian, khususnya pada area interaksi masyarakat antara lain pasar, tempat wisata dan fasilitas umum lainnya.
Kepala BNPB Himbau Pemda Tegakkan Disiplin Prokes, Bagikan 225 Ribu Masker
Titik distribusi masker meliputi Pasar Peterongan, Pasar Wonodri, Taman Indonesia Kaya – Pahlawan – Imam Barjo, Tri Lomba Juang dan Pandanaran. Kemudian Pasar Randusari, Kawasan Oleh-oleh Pandanaran, Lawang Sewu,Tugu Muda, Pasar Kembang , RST Wira Tama, Kp. Pelangi. Lalu Taman Tirto Agung, Patung Diponegoro, Kawasan Ngesrep, Pasar Johar, Alun-alun, Kauman, Agus Salim, Pasar Bulu, Pasar Karangayu, Pasar Pedurungan. Berikutnya, Jalan Fatmawati, Pasar Damar, Pasar Jati, Kawasan Tlogosari Kulon. Pembagian masker juga menyasar Pasar Ngaliyan Kompleks Ruko Jl. Prof Hamka, Pasar Mangkang, Terminal Mangkang, Bonbin Mangkang, Kawasan Kota Lama, Stasiun Tawang.
Sebanyak 250 orang relawan yang terdiri dari BNPB, BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kota Semarang, TNI, Polri, PMI, Tagana, Sarda Jateng, MDMC, RAPI, Orari, Kwarda Jateng serta unsur relawan lainnya turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 25 Februari 2022, Jawa Tengah berada di urutan ketiga pada urutan provinsi yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi dengan angka kumulatif 563.464 kasus.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan, pemerintah daerah perlu memperkuat sosialisasi dan edukasi pentingnya prokes, khususnya kepatuhan penggunaan masker.
Suharyanto berharap, pemerintah daerah setempat juga dapat mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Antara lain, dengan mengaktifkan isolasi terpadu dengan dukungan sarana dan prasarana yang cukup. Kemudian mengaktifkan koordinasi PPKM mikro dan posko, serta penegakan prokes. (Arip/PTT)