LENTERAJATENG, SALATIGA – Arak-arakan perayaan Cap Go Meh kembali digelar di Klenteng Hok Tek Bio Salatiga. Sebelumnya, perayaan Cap Go Meh sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Pengurus Klenteng Hok Tek Bio, Budi Setiyono mengatakan bahwa perayaan Cap Go Meh ini diadakan 15 hari setelah tahun baru Imlek. Perayaan ini mengarak belasan dewa dan dewi yang ada di Klenteng Hok Tek Bio.
“Kami mengarak para Dewa Dewi di kelenteng hok Tek Bio Salatiga sebanyak 13 Dewa Dewi. Tujuannya kirab budaya ruwat bumi, tolak balak, dan keanekaragaman,” kata dia, Minggu (5/2/2023).
Budi menambahkan bahwa ada tujuh grup yang ikut memeriahkan perayaan Cap Go Meh di Salatiga. Tujuh grup ini terdiri dari kesenian liong dan barongsai yang berasal dari berbagai daerah.
“Diikuti juga grup dari TNI serta drumblek dan reog,” lanjutnya.
Menurutnya dengan diadakan perayaan ini dapat terhindar dari mala petaka yang tidak diinginkan.
“Kedepan harapannya adalah seluruh rakyat Indonesia khususnya Salatiga aman sentosa hidup damai banyak rezeki,” ujarnya.
Sementara itu di sepanjang jalan, baik di sisi kanan dan kiri jalan dipadati warga yang menonton perayaan Cap Go Meh tersebut.
Rute dalam perayaan tersebut di mulai dari Klenteng Hok Tek Bio – Jalan Letjen Sukowati – Jalan Jendral Sudirman -Jalan Raden Ajeng Kartini – Jalan Ahmad Yani – Klenteng Hok Tek Bio.
Warga Salatiga, Intan mengaku senang dapat menyaksikan perayaan Cap Go Meh di Salatiga.
“Perayaan ini sangat meriah, apalagi kan sudah lama tidak diadakan perayaan Cap Go Meh di Salatiga,” kata Intan.
Dengan ikut menyaksikan perayaan tersebut, dirinya dapat melihat berbagai macam barongsai dan liong dari berbagai daerah.
”Ini tadi ada liong dan barongsai dengan warna-warna yang unik, tadi ada kesenian lokal Salatiga juga ikut memeriahkan,” pungkasnya.