LENTERAJATENG, SEMARANG – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem saat malam pergantian tahun 2023.
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan pesta secara berlebihan.
“Kami imbau kepada masyarakat agar tidak mengadakan pesta perayaan tahun baru yang berlebihan. Menyalakan kembang api dan lain-lain juga tidak usah dilakukan. Cukup merayakan dengan berdoa bersama keluarga di tempat-tempat yang telah ditentukan,” jelasnya seperti dikutip, Jumat (30/12/2022).
Meski demikian, pihaknya mengaku akan menerjunkan 16.780 personel gabungan untuk melakukan pengamanan pada momen tersebut.
Hal itu diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Terkait pengamanan tetap dilakukan seperti operasi Lilin Candi, Jadi, artinya bahwa perayaan tahun baru menjadi bagian dari operasi Lilin Candi. Ada 16.780 personel TNI/Polri yang hingga kini belum ditarik. Jadi, perayaan ini memang luar biasa. Kami harapkan tidak ada gangguan yang mencolok,” terangnya.
Mantan Kapolresta Surakarta itu juga mengatakan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk terus bersama-sama melakukan sinergitas membantu dan melayanani masyarakat dalam situasi cuaca buruk saat ini.