LENTERAJATENG, SEMARANG – Anggota DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo meminta, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang segera tangani Jalan HR Hadiyanto atau Jalan Raya Trangkil (Sampangan-Gunungpati) Sukorejo Gunungpati. Jalan utama yang menghubungkan wilayah Sampangan dengan Unnes yang terletak di Gunungpati Kota Semarang tersebut retak dan ambles, sehingga menganggu pengguna jalan yang melintas.
Retakan dan amblesnya jalan, akibat adanya pergerakan tanah yang kerap terjadi di sekitar wilayah tersebut. Pergerakan tanah, terjadi karena adanya patahan di sekitar wilayah Trangkil Gunungpati yang merupakan fenomena alam.
Anggota DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo mengatakan, keretakan jalan di wilayah Trangkil tersebut sudah sempat dibahas dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan. Perbaikan akan dilakukan menggunakan anggaran operational maintenance (OM) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim).
Ia berharap, jalan tersebut bisa segera ditangani. Namun, diakuinya, perlu kajian agar tidak lagi terjadi keretakan.
“Kami minta dikaji sebenarnya sebabnya apa. Dulu jalan sudah dicor, kok terjadi itu. Apa bawahnya amblas atau cor patah,” kata Anang, Senin (14/4/2025).
Pemerintah lanjut Anang, bisa menentukan langkah perbaikan yang tepat melihat hasil kajian.
Tak hanya di Jalan Trangkil, keretakan juga terjadi di Jalan Raya Manyaran – Gunungpati atau tepatnya di tanjakan Kalipancur.
Menurut Anang, jalan itu masih dalam masa garansi setelah selesai pembangunan. Perlu ada revisi agar dari pengembang agar tidak sampai membahayakan masyarakat.
“Yang tanjakan kemungkinan masih gelonggong, pasti ada revisi urugan,” tambahnya.