LENTERAJATENG, SEMARANG – Sebanyak 50 calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Senin (8/5/2023).
Terlihat para pimpinan PKS Kota Semarang yaitu Ketua DPD PKS Kota Semarang dan Sekretaris DPD PKS Kota Semarang Setyawan. Selain itu hadir pula Ketua Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kota Semarang M Sifin Almufti dan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Semarang Johan Rifai.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang memfasilitasi sekitar 12 persen milenial dari 50 bakal calon anggota legislatif yang didaftarkan ke KPU Kota Semarang.
“Pada Senin, 8 Mei PKS Kota Semarang mendaftarkan 50 bacaleg, artinya 100 persen kuota yang ada di DPRD Kota Semarang,” kata Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono.
Suharsono menyebutkan partainya mengakomodir seluruh potensi yang ada, baik laki-laki maupun perempuan, termasuk afirmasi milenial.
“Ada milenial sekitar 12 persen. Karena kami juga tidak bisa memungkiri bahwa potensi milenial cukup besar. Tentunya, afirmasi milenial menjadi hal perhatian bagi PKS,” katanya.
Bahkan, PKS menargetkan setidaknya ada satu bacaleg milenial yang lolos pada Pemilu 2024 dari 12 persen kuota milenial yang didaftarkan.
Untuk keterwakilan perempuan, ia memastikan sudah memenuhi persyaratan minimal 30 persen karena dari 50 bacaleg yang didaftarkan, sebanyak 15 orang di antaranya adalah perempuan.
“Komposisi 35 laki-laki dan 15 perempuan. Artinya, 30 persen kuota perempuan sudah tercukupi,” katanya.
Mengenai pemilihan tanggal pendaftaran, kata dia, memang sengaja dipilih tanggal 8 karena berbagai pertimbangan, dan ternyata parpol pertama yang mendaftarkan bacalegnya di KPU Kota Semarang.
“Alhamdulillah, pertama di Kota Semarang. Ya, semoga menjadi yang pertama. PKS menjadi partai yang pertama perolehannya di Kota Semarang. Harapan kami begitu,” katanya.
Suharsono menambahkan bahwa pihaknya menargetkan tambahan perolehan kursi di DPRD Kota Semarang pada Pemilu 2024, yakni dari periode sekarang enam kursi menjadi 9-10 kursi pada periode mendatang.
“‘Incumbent dari PKS yang maju ada empat di Kota Semarang. Yang dua naik ke provinsi, yakni Pak Johan (Rifai) dan Pak Afif (Muhammad Afif) Ketua DPW PKS Jawa Tengah,” tambahnya. (IDI)