LENTERAJATENG, SOLO – Tingkat kepuasan masyarakat Kota Solo terhadap kinerja pemerintahan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mencapai angka 96 persen.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Program Pascasarjana Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
Ketua Program Studi MAP Unisri Solo Suwardi mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan itu menunjukkan bahwa jumlah score 1.709 dengan angka rerata Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 3,057 atau kategori memuaskan.
“Artinya: 96 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Gibran – Teguh. Capaian IKM Tahun kedua lebih baik dibanding tahun sebelumnya. IKM 2022 (1709/ -3,057) vs 2021 (1654/-3,007) pada prosentase 94 persen. Mengalami peningkatan sebesar 2 persen,” terangnya kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).
Suwardi menjelaskan, sedikitnya ada tujuh aspek apresiasi capaian kinerja positif yang ditunjukan melalui survei yang dilakukan itu.
Tujuh aspek itu meliputi kualitas pelayanan apatur pemkot di kantor lurah, camat dan balai kota; pengelolaan isu keamanan; pengaturan lalu lintas; pengaturan pedagang kaki lima; responsivitas pemkot atas persolanan warga; keberpihakan pemkot pada keluarga pra sejahtera; kebijakan pemerintah kota untuk mendorong perekonomian melalui pembangunan infrastruktur perkotaan; dan penyelenggaraan berbagai event (perhelatan) skala internasional, nasional maupun local lainnya
Selain itu, untuk pengukuran dampak ekonomi menggunakan skala likert 4, yaitu Berdampak Besar (1821-2240); Berdampak Sedang (1401-1820); Berdampak Kecil (981-1400); Hampir Tidak Berdampak (560-980).
“Hasil pengukuran diperoleh angka score 1.591 dengan rerata score 2.84. Artinya, pelaksanaan perhelatan (event) sepanjang tahun 2022 cukup berdampak pada ekonomi rumah tangga warga,” jelasnya.
Kemudahan memperoleh penghasilan dan pekerjaan pada tahun 2022 juga kondisinya lebih baik dibanding tahun 2021 dan 2020.
Hingga Februari 2023, lanjut dia, masyarakat merasa lebih mudah memperoleh pekerjaan 42,6 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding angka tahun 2021 sebanyak 41,1 persen.
“Masyarakat yang merasa tahun ini (2022) lebih sulit dibanding tahun sebelumnya prosentasenya sedikit lebih rendah,” lanjutnya.
Selain sukses membangun Kota Solo, Gibran juga dipersepsikan sangat merakyat. Indek Score persepsi merakyat Wali Kota Gibran sebesar 1.837 dengan rerata score 3.3 kategori sangat merakyat.
Pada bagian akhir survey menanyakan perbandingan penilaian masyarakat antara wali kota sekarang (Gibran) dengan wali kota sebelumnya.
“Hasil survey menunjukan bahwa masyarakat menempatkan Wali Kota Gibran (sekarang) lebih baik (76,8 persen) jauh lebih banyak dibanding Wali Kota FX Hadi Rudiatmo (12,3 persen),” bebernya.