LENTERAJATENG, SEMARANG – 13 juta pemudik diprediksi akan masuk maupun melintasi Kota Semarang. Untuk itu, Pemkot Semarang lakukan sejumlah persiapan.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah titik posko mudik dan pantauan. Baik sebagai posko pantauan lalu lintas maupun pemeriksaan kesehatan bagi para pemudik.
“Diprediksi sekitar 13 juta ini pasti ada yang mudik ke Kota Semarang ataupun melewati. Terlebih ada tambahan cuti tentunya ada tambahan pemudik,” katanya, Sabtu (15/4/2023) malam.
Ita, sapaan akrabnya menjelaskan ada sekitar 13 titik posko mudik yang telah didirikan Pemkot Semarang bersama TNI/Polri.
Ia juga mengapresiasi adanya posko mudik yang didirikan oleh relawan yang ada di Kota Semarang. Seperti Posko Mudik Gombel yang beroperasi mulai 15 – 21 April 2023.
Bahkan untuk kebutuhan posko, Pemkot Semarang juga memberikan sejumlah dukungan sarana dan pra sarana. Baik untuk dapur umum juga kesehatan.
Di sisi lain, pihak kepolisian juga menghimbau bagi para pemudik untuk beristirahat di rest area yang telah disediakan.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan tidak ada aturan yang memperbolehkan masyarakat melalukan istirahat di jalan tol. Ia menyarankan, agar masyarakat bisa beristirahat di rest area yang telah disiapkan.
“Orang-orang tidak ada lagi yang gelar tikar (istirahat) di pingir jalan (tol). Jajaran Jasa Marga, kemudian dari patroli jalan raya kita akan bertindak tegas dan humanis, kita akan tertibkan. Agar tidak mengganggu lalu lintas,” kata Kapolda.