LENTERAJATENG, SEMARANG – Para pemain PSIS Semarang tidak ingin terlena dengan liburnya kompetisi. Oleh karena itu meski libur para pemain wajib menjaga kondisi.
Jaga kondisi itu dirasa penting dilakukan pemain PSIS karena ketika kompetisi berjalan nanti, kondisi fisik tidak terlalu kedodoran.
Selain itu menjaga kondisi itu belakangan jadi hal yang wajib dilakukan oleh pemain PSIS Semarang mengingat momen Lebaran tentu akan banyak godaan makanan yang bisa berpotensi mempengaruhi kondisi.
Pernyataan itu disampaikan oleh salah seorang winger PSIS, Riyan Ardiansyah. Riyan mengakui jika lebaran bakal banyak makan opor namun Riyan tidak ingin terlena dan tetap menjaga diri.
“Ya apapun saya atlet. Jadi harus profesional dan jaga diri. Boleh makan tapi nggak mau berlebihan,” katanya, Jumat 28 April 2023.
Terlepas dari itu suasana silaturahmi dilanjutkan makan opor bersama keluarga adalah salah satu momen yang selalu paling dia rindukan.
“Ya kegiatan selama lebaran di kampung biasanya silahturahmi sama keluarga besar mas dilanjut makan opor, tapi suasana lebaran dua tahun terakhir ini memang berbeda karena ibu sudah di berpulang dulu. Semoga tahun depan masih bisa dipertemukan dengan Bulan Ramadan dan Idul Fitri lagi,” harapnya.
Dari pemain PSIS yang lain yakni Kartika Vedhayanto juga menyampaikan punya program khusus untuk menjaga kondisinya selama libur kompetisi.
Kalau Vedha sendiri, untuk mengisi waktu luang dia juga sempat ikut latihan tim lamanya PPLP Jawa Tengah. Namun di luar itu dia punya program pribadi di rumah.
“Terus kalau pas sudah libur semua gini aku biasannya joging keliling kampung kadang gym terus ya kalau ada yang ngajak main bola tipis-tipis mau gabung aja,” katanya.
Tidak hanya Vedhayanto, kiper kedua PSIS Semarang Aldhila Ray Redondo juga punya program pribadi untuk jaga kondisi. Saat dihubungi via telepon, Redondo menuturkan jika selama libur kompetisi dia rutin jogging tiap pagi selama 30 menit.
“Lalu gym seminggu 2 kali dan sorenya fun game kecil-kecilan,” kata pemain yang gemar mengkoleksi motor 2 tak tersebut. Tidak hanya jaga kondisi secara fisik, Redondo juga terus menjaga pola makan dan menghindari makanan tertentu.
“Tetap jaga pola makan juga yan penting tidak rest total saja,” katanya.
Sejauh ini PSIS Semarang memang belum menenentukan kapan akan berkumpul lagi. Pasalnya kapan dimulainya kompetisi juga belum dirilis oleh PSSI.
Namun dari berbagai kabar terakhir, kompetisi direncanakan akan bergulir lagi pada 1 Juli.(ADI)