LenteraJateng, SEMARANG – M Ridwan, Kepala Analisis yang baru PSIS Semarang membeberkan tugasnya. Tong Eng menuturkan, jika nantinya akan menganalisa apa-apa yang terjadi dalam pertandingan dan dalam latihan.
Eks pemain Mahesa Jenar yang berposisi sebagai winger itu sudah dua hari ini memantau latihan tim dan tampak mencatat banyak hal.
“Belakangan memang saya intens bicara dengan manajemen terkait dengan apa-apa yang bisa kita lakukan untuk menjadikan psis lebih baik. Dua hari lalu sudah ada meeting lalu membahas tupoksi atau SOP dari cara kerja masing-masing staf, termasuk juga tim analisis,” kata M Ridwan.
Ridwan menjelaskan metode analisa seperti ini sebetulnya bukan hal baru. Bahkan pemain yang akrab dengan sapaan Tong Eng itu menyebut jika analisis adalah suatu keniscayaan.
“Seperti makan dan minum. Ini sesuatu yang wajib,” tambahnya.
Lebih rinci Ridwan memaparkan dalam menganalisis banyak indikator. Contoh di PSIS, terutama adalah bagaimana cara kerja tim. Apakah sesuai dengan filosofi bermain yang pelatih punya.
“Nah itemnya banyak. Tiap-tiap posisi nanti akan kami analisa. Tiap-tiap individu akan kami analisa. Dan tim secara keseluruhan saat bermain akan kami analisa. Itu tidak bisa hanya oleh satu orang maka di sini bicara dengan tim analisa. Nanti saya akan libatkan asisten-asisten untuk melakukan kerja bersama saya,” tuturnya.
Nantinya Ridwan juga akan menggunakan dokumentasi untuk menunjukan analisanya. Hal itu penting karena ketika ada dokumentasi, hasil analisa akan lebih kuat.
“Nah kami ada dan bisa menunjukan datanya ke pemain dan pelatih. Yang dengan visual itu jauh lebih mengena daripada verbal atau sekadar omongan. Maka dengan data-data itu argumen kita jauh lebih kuat,” tuturnya.
Selain itu setelah ditunjuk menjadi kepala analisis, ke depan Ridwan akan semakin rajin untuk mengamati dan melihat pertandingan PSIS Semarang.
“Ya, idelanya akan selalu melihat pertandingan, akan kami dokumentasikan, dari hasil dokumentasi akan kami analisa. Sesaat setelah pertandingan selesai kami akan meeting dan membahas pertandingan itu,” kata Ridwan. (ADI/PTT)