LENTERAJATENG, WONOGIRI – Melalui akselerasi layanan digital, Bank Jateng sukses mendukung capaian dalam optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kanal QRIS yang meningkat tajam pada 2025.
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno memberikan, apresiasi kepada Bank Jateng atas konsistensinya mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Upaya tersebut dinilai mampu meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas pengelolaan keuangan di wilayah Kabupaten Wonogiri.
Pemanfaatan layanan non-tunai Bank Jateng, secara nyata mengubah pola transaksi masyarakat Wonogiri menjadi lebih modern dan efisien.
Berdasarkan data 2025, transaksi pembayaran pajak daerah melalui QRIS melonjak signifikan sebesar 201 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Optimalisasi belanja daerah, juga menunjukkan tren positif di mana penerimaan pajak (PBJT) melalui marketplace yang didukung sistem pembayaran Bank Jateng, mencapai Rp 4,38 miliar atau tumbuh sebesar 277 persen.
Langkah ini diperkuat dengan efisiensi birokrasi, melalui penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) di seluruh OPD yang telah terealisasi lebih dari Rp5,9 miliar, sehingga semakin meningkatkan transparansi dalam pengelolaan belanja daerah.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri Mulyanto menegaskan, Bank Jateng hadir untuk memberikan solusi transaksi yang aman, mudah, dan transparan.
“Bank Jateng berkomitmen untuk terus mendukung penuh pelaksanaan ETPD melalui penyediaan berbagai layanan pembayaran digital, mulai dari QRIS untuk pajak dan retribusi daerah hingga sistem pembayaran belanja pemerintah,” kata Mulyanto saat High Level Meeting Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), Senin (15/12/2025).
Mulyanto menambahkan, sinergi ini bertujuan untuk memperluas ekosistem transaksi non-tunai yang bermuara pada peningkatan kepatuhan masyarakat serta pertumbuhan PAD.
Sebagai bentuk apresiasi, Bank Jateng bersama Pemerintah Kabupaten Wonogiri juga memberikan penghargaan kepada wajib pajak dan pelaku usaha yang dinilai patuh dalam memenuhi kewajiban pajak daerah.
Kegiatan ini dirangkai dengan undian hadiah bagi wajib pajak, yang melakukan pembayaran menggunakan QRIS. Tujuannya, untuk medorong agar masyarakat semakin terbiasa memanfaatkan teknologi digital dalam transaksi keuangan sehari-hari.