LENTERAJATENG, JEPARA – Tim SAR gabungan lanjutkan pencarian satu pendaki yang diduga masih tertimbun longsor atas nama Muhammad Nurul Adzim (18). Ia bersama dua rekannya tertimpa longsoran saat berkemah di sekitar wawasan Candi Angin, kaki Gunung Muria.
Pencarian dilakukan pada Kamis (30/01/2025) mulai pukul 07.00 WIB. Perjalanan menuju lokasi kejadian memakan waktu sekitar 1 jam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun LENTERAJATENG, tim SAR Gabungan tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Di lokasi, mereka menemukan tenda/terpal, identitas survivor dan alat-alat camping milik survivor.
Anggota Pos SAR Jepara, Alif Budi menuturkan, lokasi terjadinya longsor berada di ketinggian 962 meter di atas permukaan laut (MDPL). Dengan kemiringan lereng 45°, ketinggian lereng sekitar 150 meter dan lebar 15 meter.
“Ketebalan longsor sekitar 2 meter,” ujarnya.
Saat ini, imbuh Alif, tim SAR gabungan yang lanjutkan pencarian terkendala cuaca yang masih hujan terus menerus dan longsor susulan.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang pendaki Gunung Muria tertimpa longsor saat sedang berkemah di kawasan Candi Angin, Rabu (29/01/2025) dini hari. Dua di antara mereka berhasil menyelamatkan diri, namun satu rekannya diduga masih tertimbun longsoran.
Korban selamat yakni Muhammad Robin Syahroni (19) dan Aril Sugi Prasetyo (18) serta satu rekan mereka masih dalam pencarian Muhammad Nurul Adzim (18). Ketiganya merupakan warga Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.
Saat berkemah, terdengar suara gemuruh sekitar pukul 02.00 WIB. Lalu disusul dengan tanah longsor yang menimpa tenda mereka.
Robin mengalami luka ringan dan Aril mengalami patah tulang di kaki kiri. Sedangkan Adzil kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.