LENTERAJATENG, SEMARANG – Caretaker Pelatih PSIS Semarang M Ridwan tak percaya mitos pemain dengan nomor punggung 9 yang sering terkena cedera. Mitos ini beredar, menyusul cederanya Carlos Fortes yang cedera setelah bermain lawan Persik Kediri.
Pemain berkebangsaan Portugal tersebut memakai nomor punggung 9 dan dinilai apes. Hal itu melihat pengalaman pemain-pemain PSIS sebelumnya yang menggunakan nomor punggung yang sama.
Beberapa pemain PSIS Semarang yang memakai nomor punggung 9 dan mempunyai nasib kurang baik karena sering dirundung cedera, antara lain;
- Cristiano Lopes yang naik daun saat membela Pelita Jaya tapi melempem dan sering mengalami cedera ketika membela PSIS Semarang pada 2009;
- Pada 2014, ada Erik Dwi dan Dwi Candra Rukmana, pemain muda potensial yang pernah berkutat dengan cedera;
- Jory Guruh, wonderkid PSIS yang akrab dengan cedera dan juga dua pemain asing Claudir Marini dan Chevaugn Walsh.
Semua pemain tersebut, adalah pemain yang pernah memakai nomor punggung 9 sebelum Carlos Fortes.
Tetapi mitos tersebut tidak dipercayai Caretaker Pelatih PSIS Semarang M Ridwan. Ia menolak, jika ada mitos semacam itu.
“Jangan percaya mitos semacam itu, bagian dari syirik dan kami wajib tidak mempercayainya,” kata Ridwan, Selasa (9/2/2023).
Ridwan menambahkan, jika cedera adalah risiko yang dialami oleh semua pemain dan bisa terjadi pada siapa saja. Untuk kondisi cedera Carlos Fortes, ia masih menunggu hasil pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging).
“Namun untuk dua pemain lainnya yakni Adi Satryo dan Wahyu Prast sudah pulih setelah cedera lawan Persik Kediri kemarin,” tuturnya. (ADI)