LENTERAJATENG, SEMARANG – Latihan rutin kembali dilaksanakan oleh PSIS Semarang pasca libur kompetisi di Stadion Citarum, Senin 22 Mei 2023.
Dalam latihan perdana PSIS Semarang ini, asisten pelatih M Ridwan belum banyak memberi program khusus.
M Ridwan menambahkan latihan perdana ini tim pelatih menjalankan program yang diberikan oleh pelatih kepala Gilbert Agius.
“Untuk latihan perdana ini kami berkomunikasi dengan Coach Gilbert. Kita juga menjalankan program dari coach Gilbert,” ungkapnya.
Program ringan yang diberikan oleh Ridwan karena saat ini para pemain masih dalam proses adaptasi.
“Terus kemudian sasaran dari latihan perdana ini untuk adaptasi otot-otot dari beberapa pemain. Karena barangkali ada beberapa yang lama nggak latihan,” katanya.
Dalam program adaptasi tersebut, Ridwan memberikan banyak porsi sentuhan.
Pasalnya, tambah Ridwan, sentuhan bola para pemain bisa dibilang agak menunurun karena pasca libur kompetisi.
“Lalu kemudian kami juga ingin mengembalikan sedikit sentuhan dan feeling ball para pemain. Soalnya terbukti beberapa program yang tadi dijalankan, mudah sekali bola hilang. Tapi itu wajar di latihan perdana. Jadi itu yang jadi tujuan di latihan hari ini,” ucapnya.
Dalam latihan perdana PSIS Semarang ini dua pemain baru sudah hadir yakni M Sabillah dan Giovani Numberi.
Sedangkan untuk pemain lawas PSIS Semarang juga sudah hadir seperti Septian David, Riyan Ardiansyah, Lutfi Kamal, Wawan Febriyanto, Wahyu Prast, Fredyan Wahyu dan Brandon Scheunaman.
Sementara sisanya masih dilengkapi oleh para pemain Akademi PSIS Semarang.
Kemudian untuk kondisi kebugaran para pemain, Ridwan belum bisa banyak menerangkan.
Sebab dia belum memberikan program fisik sehingga bagaimana kondisinya Ridwan belum bisa banyak mengetahui.
Namun meski demikian, Ridwan menilai positif dalam latihan perdana ini tidak ada stamina pemain yang kedodoran.
“Tapi kami bersyukur anak-anak tidak ada yang kewalahan di latihan hari ini dan mereka rutin latihan di rumah. Jadi kami patut bersykur. Karena mereka secara invidu sadar memaknai profesional itu seperti apa. Mereka tetap berlatih sendiri di rumah,” katanya.(ADI)