LENTERAJATENG, SEMARANG – Meskipun bisa mengimbangi permainan Phnom Penh Crown FC, PSIS Semarang belum mampu memenangkan pertandingan dan menyudahi pertandingan dengan skor 2-2.
Gol dari PSIS Semarang ke gawang Phnom Pehn Crown FC dicetak oleh Taisei Marukawa di menit ke-8 dan Carlos Fortes di menit ke-81.
Sedangkan gol dari Phnom Penh Crown FC ke gawang PSIS Semarang dicetak oleh brace Shimizu di menit ke-28 dan 52.
Bermain di hadapan suporter PSIS Semarang yang diawali dengan launching jersey dan tim, Mahesa Jenar unggul lebih cepat.
Inisiatif throw pass dari Alfreanda Dewamgga berhasil dimanfaatkan oleh Taisei Marukawa dengan gol cantiknya.
Usai mencetak gol, PSIS Semarang kewalahan di lini tengah dan berujung pada gol Shimizu di menit ke-28.
Skor 1-1 mengakhiri babak pertama antara PSIS vs Phnom Penh Crown FC.
Memasuki babak kedua Phnom Penh Crown FC berbalik unggul cepatdi menit ke-52 lewat gol Shimizu.
PSIS Semarang mengganti beberapa pemainnya seperti Luthfi Kamal, Septian David, dan Wawan Febrianto.
Masuk pemain Carlos Fortes, Gian Zola dan Boubakarry Diarra.
Setelah beberapa pemain masuk, permainan Laskar Mahesa Jenar meningkat.
Beberapa peluang diciptakan melalui Gian Zola dan Carlos Fortes namun masih mentah.
Kemudian pergantian tidak berhenti sampai di situ, di menit ke-68, beberapa pemain masuk seperti Vitinho, Delfin Rumbino.
Masuk di menit ke-81, PSIS Semarang menyamakan kedudukan lewat Carlos Fortes.
Fortes mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan pemain Phnom Penh yang direbut oleh Delfin Rumbino.
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mensyukuri atas hasil imbang yang didapat saat lawan Phnom Penh Crown FC.
Rasa syukur yang diucapkan Agius karena timnya mampu mengimbangi Phnom Penh.
“Apapun persiapan mereka lebih lama. Permainan mereka juga baik. Tapi kami tentunya tidak bermain buruk dan hasil ini cukup fair,” katanya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Meski demikian, Agius merasa pertandingan internasional ini cukup penting terutama dalam mengetas kemampuan dan mental pemain.
Kemudian Agius menuturkan dalam pertandingan ini dia memang mencoba beberapa pemainnya dan berupaya untuk menentukan komposisi terbaik.
Namun kendati sudah berkata sepertu itu, Agius belum menyatakan jika dirinya belum menentukan skuad terbaik.
“Saya tidak bisa menentukan skuad sekarang. Tapi yang pasti saya punya beberapa gambaran skuad inti saya,” ucapnya.
Setelah pertandingan ini dirinya akan mengevaluasi pemain mengingat kick off Liga 1 tinggal seminggu lagi.
“Kami akan lakukan perbaikan terutama sistem pertahanan karena kami kebetulan juga kebobolan dalam skema yang sama,” katanya.
Sedangkan dari perwakilan pemain yakni Gali Freitas menyampaikan jika dalam pertandingan ini rekan-rekannya sudah menerapkan apa yang pelatih minta.
“Kami sudah menerapkan segala instruksi pelatih. Pertandingan ini juga penting bagi kami,” katanya.
Dari tim Phnom Penh Crown FC, pelatih Oleg Starynskyi mengaku puas atas hasil imbang yang didapat.
Dia puas dan senang karena atmosfer yang ditunjukan penonton membuatnya terpukau.
“Atmosfer di sini cukup baik. Dan untuk kali ini saya menerima hasil imbang karena saya senang dengan pertandingan yang berjalan cukup baik,” katanya. (ADI)