LenteraJateng, SEMARANG – PSIS Semarang menang laga ujicoba lawan Persijap Jepara, dengan skor 1-0, di Stadion Citarum, Jumat (28/10/2022). Tim Pelatih PSIS Semarang menurunkan starting line up, Yofandani, Wahyu Prasetyo, Taufik Hidayat, Kartika Vedhayanto, Bahril Fahreza, Damas Damar, Duje Jarvocic, Reza Irfana, Hari Nur, Farrel Arya, dan Oktafianus Fernando.
Pertandingan baru berjalan 19 menit, striker Mahessa Jenar Hari Nur Yulianto berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang Persijap Jepara. Jala gawang Laskar Kalinyamat bergetar pada awal babak pertama.
Beberapa menit setelah gol tercipta, Pelatih PSIS Ian Andrew Gillan memasukkan Titus Bonai menggantikan Farrel Arya. Usai gol perdana Hari Nur Yulianto, pada laga ini tidak lagi gol tercipta.
Babak kedua berjalan, komposisi tim Mahesa Jenar tidak banyak berubah. Ian Andrew Gillan kembali melakukan perombakan tim, setelah laga paroh kedua berlangsung. Fredyan Wahyu dan Frendi Saputra masuk menggantikan Kartika Vedhayanto dan Bahril Fahreza.
Belum lama berselang, pelatih kembali memasukkan Riyan Ardiyansyah dan Guntur Triaji dan menarik keluar Oktafianus Fernando serta Reza Irfana. Kemudian Kapten Tim Hari Nur Yulianto juga tarik keluar dan masuk menggantikannya Damas. Pelatih juga merombak komposisi tim dengan memasukkan Jonathan Cantillana dan Carlos Fortes ke lapangan dan menggantikan Titus Bonai serta Duce Jarvocic.
Damas yang masuk menggantikan Haru Nur Yulianto kembali ditarik keluar lapangan dan Eka Febri yang baru sembuh dari cedera masuk. Ian terus melakukan pergantian pemain, dengan memasukkan Eduardus dan Allie Sesay menggantikan Taufik Hidayat dan Wahyu Prast.
Keunggulan PSIS 1-0 atas Persijap Jepara, tidak berubah sampai peluit panjang wasit dibunyikan. Skor tetap bertahan dan PSIS berhasil mengalahkan tim yang pernah jadi rival beratnya, dalam laga latih tanding sore itu.
Lihat Progres Pemain, PSIS Menang Laga Ujicoba
Usai laga Pelatih Kepala Ian Andrew Gillan mengatakan, pertandingan uji coba tersebut bertujuan untuk melihat progres pemain selama kompetisi BRI Liga 1 berhenti dan mencoba banyak pemain muda.
“Jadi game ini merupakan hal positif bagi pemain muda untuk mengembangkan potensinya dan melihat bagaimana progres tim selama berhentinya kompetisi. Namun masih banyak evaluasi untuk sore ini,” kata Ian.
Sementara pelatih kepala Persijap Salahudin mengatakan timnya banyak mendapatkan banyak pelajaran berlatih tanding dengan PSIS.
“Yang jelas kami tetap evaluasi. Ada tiga poin penting untuk sore ini yakni fisik, taktik, mental. Pemain kita juga bisa mengimbangi, namun harus memenuhi ” tutur Salahudin.(ADI/PTT)