LENTERAJATENG, SEMARANG – Polda Jateng gelar apel Ketua Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) pada Rabu (21/6/2023) di Lapangan Praisarya Wirya Polrestabes Semarang. Apel ini untuk wujudkan pengamanan (Pam) Swakarsa menyambut pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Dirbinmas Polda Jateng Kombes Pol Lafri Prasetyono menyebut, saat ini tercatat hampir 4 ribu Satkamling yang ada di Jateng. Namun, saat ini baru aktif setengah dari jumlah tersebut.
Dalam sambutannya, ia mengatakan Satkamling memiliki peran sentral dalam upaya pemeliharaan kamtibmas. Terlebih dalam menghadapi agenda nasional yaitu Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024.
“Saya berpesan agar kehadiran Satkamling harus betul-betul bisa menjadi cooling system di lingkungannya masing-masing,” kata Dirbinmas saat memberikan sambutan apel.
Sebagai institusi yang turut menjaga ketertibandan keamanan masyarakat, pihaknya akan mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi. Mengingat keberhasilan ini akan menjadi lompatan besar bagi Indonesia untuk mewujudkan demokrasi yang mapan.
“Dari Koord Binmas menyampaikan agar bekerjasama dengan jajaran Polres untuk mengaktifkan sekaligus juga menghidupkan satkamling yang sementara waktu belum aktif. Makanya kami adakan lomba sekaligus pemberian reward agar animo masyarakat motivasinya untuk menjaga lingkungan meningkat,” tegasnya.
Kegiatan tersebut, lanjutnya, juga sebagai upaya peningkatan Pam Swakarsa di tingkat desa maupun kelurahan. Termasuk persiapan kedatanga Binmas Polri pada 21 – 22 Juni 2023 untuk melakukan penilaian kegiatan Kasatkamling yang ada di jajaran Polda Jateng.
Penilaian, Polda Jateng Gelar Apel Ketua Satkamling
Terdapat lima indikator penilaian mulai dari sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, keaktifan dan warga. Kemudian juga inovasi dan kreasi daripada awak Satkamling.
“Seperti yang amanat Kapolri sampaikan bahwasanya pemolisian modern adalah pemolisian yang memberdayakan keaktifan warga dalam menjaga lingkungannya. Sehingga diharapkan Nanti pada saat Pemilu 2024 datang ataupun tahapan sudah berjalan, situasi kondisi warga masyarakat itu bisa kita jaga bersama,” bebernya.
Selain itu, keberadaan Polisi RW yang telah dilaksanakan selama ini paling tidak untuk dapat mengakomodir keluhan dan pembinaan terhadap masyarakat.
“Termasuk mengakomodir curhatan, menampung aspirasi dari warga masyarakat. Juga bisa melakukan pembinaan kemudian penyuluhan, dan pengecekan kepada awak Satkamling,” tandasnya.