LENTERAJATENG, SALATIGA – Mempercepat Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri dan Bank Jateng menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Bendahara Pemerintah Daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri FX Prannata AP MHum menekankan, pentingnya elektronifikasi. Ia menjelaskan, digitalisasi merupakan langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
“Digitalisasi bukan hanya tren, tapi kebutuhan. Dengan pembayaran non tunai, administrasi lebih cepat, aman, dan dapat dipantau secara realtime,” kata Prannata.
Pemerintah daerah didorong untuk semakin cepat menggunakan kanal pembayaran digital, baik untuk penerimaan maupun pengeluaran anggaran.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri Mulyanto menyatakan, komitmen dalam mendukung penuh digitalisasi keuangan daerah.
“Bank Jateng memberikan layanan layanan perbankan modern, meningkatkan literasi digital bendahara, serta memberikan pendampingan teknis yang berkelanjutan untuk memastikan proses elektronifikasi berjalan optimal,” tutur Mulyanto.
Ia berharap, sinergi antara Bank Jateng dan Pemkab Wonogiri melalui workshop diharapkan dapat mempercepat terwujudnya ekosistem keuangan daerah yang modern, efisien, dan bebas risiko tunai.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber, Wakil Ketua Tim Bisnis Development Bank Jateng Sheli Fitriasari dan Kepala BPKD Wonogiri Moch Chozinudin Holil.
Workshop Peningkatan Kapasitas Bendahara Pemerintah Daerah, digelar di Kota Salatiga pada 21-22 November 2025.
Workshop ini tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para bendahara dalam mengimplementasikan transaksi digital dan sistem keuangan non-tunai, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.