LENTERAJATENG, SEMARANG – Nelayan dapat tugas tambahan dari Wali Kota Semarang Hevearita Gunartanti Rahayu atau akrab dengan sapaan Ita, untuk mengeruk enceng gondok. Mereka mendapat tugas tambahan mengeruk enceng gondok, yang menutupi sungai-sungai di Kota Semarang jelang musim hujan.
Tanaman enceng gondok, selain menghambat aliran air di sungai juga mempercepat sedimentasi. Maka Wali Kota Ita meminta memberdayakan masyarakat di sekitar sungai, terutama nelayan untuk membantu mengambil tanaman enceng gondok.
Tugas tambahan untuk nelayan tersebut, dapat dilakukan dengan membersihkan enceng gondok yang ada di sekitar rumah pompa.
“Selain mengeruk sedimentasi, permasalahan banjir yang sering terjadi di Kota Semarang karena banyaknya enceng gondok di sungai-sungai,” kata Wali Kota Ita.
Dengan bantuan para nelayan, dirinya berharap di sekitar kali banger bisa bersih dari enceng gondok sehingga bisa menjadi contoh untuk sungai-sungai lainnya.
Wali Kota Ita menambahkan, pada musim kemarau ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan pengerukan sedimentasi di sungai-sungai yang ada di Kota Semarang. Sehingga, pada saat musim hujan sungai-sungai sudah siap menampung air hujan sehingga Kota yang ia pimpin bisa bebas banjir.
“Ini sudah September. Ini waktu yang tepat untuk melakukan upaya antisipasi banjir saat musim hujan. Menurut perkiraan BMKG El Nino ini mungkin akan mundur dan musim hujan diperkirakan mundur sampai Februari,” tuturnya.(IDI)