LENTERAJATENG, HAMBURG – Mercedes-Benz Trucks telah meluncurkan versi truk jarak jauh bertenaga baterai pertama. Pabrikan tersebut mempresentasikan Mercedes-Benz eActros 600 kepada khalayak internasional di sebuah acara di selatan Hamburg pada 10 Oktober 2023.
Dengan truk listrik pada sektor heavy-duty ini, Daimler Truck bermaksud untuk menetapkan standar baru dalam transportasi angkutan jalan raya, terutama dalam hal teknologi, keberlanjutan, desain, dan profitabilitas bagi operator armada kendaraan listrik.
Model ini memiliki kapasitas baterai yang tinggi, lebih dari 600 kilowatt jam, sehingga model ini dinamai 600. Poros penggerak listrik baru yang sangat efisien dikembangkan secara internal memungkinkan e-truck mencapai jarak tempuh 500 kilometer tanpa pengisian ulang.
Atau kalua di Indonesia, antara Jakarta-Semarang via Tol, tanpa mengisi ulang baterai. Ini berarti bahwa eActros 600 akan mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 kilometer per hari.
Hal ini dimungkinkan dengan pengisian ulang selama waktu istirahat pengemudi, bahkan tanpa pengisian daya megawatt.
Sekitar 60 persen perjalanan jarak jauh pelanggan Mercedes-Benz Trucks di Eropa masih di bawah 500 kilometer, sehingga infrastruktur pengisian daya di depo dan di titik bongkar muat sudah mencukupi untuk kasus-kasus seperti itu.
Untuk penggunaan di area lain, perluasan infrastruktur pengisian daya publik yang berkelanjutan sangat penting untuk membuat truk listrik dapat digunakan untuk transportasi jarak jauh di seluruh Eropa.
Selain pengisian daya CCS hingga 400 killowatt, eActros 600 nantinya akan dapat menggunakan pengisian daya Megawatt (MCS). Sejak awal penjualan, pelanggan akan dapat memesan pra-instalasi untuk ini.
Segera setelah teknologi MCS tersedia dan distandarisasi di semua produsen, maka MCS akan mungkin untuk dipasang pada model eActros 600 ini. Baterai dapat diisi dari 20 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 30 menit di stasiun pengisian daya yang sesuai dengan output sekitar satu megawatt.
Kendaraan ini secara teknis dirancang untuk berat kombinasi kotor hingga 44 ton. Dengan semi-trailer standar, eActros 600 mampu memiliki muatan sekitar 22 ton di Uni-Eropa. Dalam beberapa kasus, undang-undang nasional bahkan mengizinkan muatan yang lebih tinggi.
Secara visual, e-truck memiliki ciri khas desain yang baru dan murni dengan garis-garis yang bersih dan bentuk yang aerodinamis. Dalam hal profitabilitas bagi operator armada, truk listrik dimaksudkan untuk menetapkan standar baru.
Untuk jangka panjang, truk listrik ini diharapkan dapat menggantikan sebagian besar truk diesel di segmen transportasi jarak jauh yang krusial.
Inti dari konsep Mercedes-Benz Trucks untuk transportasi jarak jauh bertenaga baterai-listrik adalah untuk menawarkan kepada pelanggan kemajuan menyeluruh dari sisi teknologi kendaraan, konsultasi, infrastruktur pengisian daya, dan layanan.
Penjualan truk listrik akan dimulai tahun ini, namun produksi dijadwalkan akan dimulai pada akhir 2024. Selain model semitrailer, Mercedes-Benz Trucks juga akan memproduksi versi rigid dari eActros 600, sehingga pelanggan memiliki pilihan aplikasi lebih lanjut untuk transportasi serba elektrik. Armada sekitar lima puluh prototipe saat ini sedang dibangun, beberapa di antaranya akan dioperasikan secara praktis oleh pelanggan pertama.
CEO Mercedez-Benz Truck Karin Rådström mengatakan, tidak seperti truk lainnya, eActros 600 mewakili transformasi transportasi angkutan barang di jalan raya menuju netralitas CO2.
“Truk ini dilengkapi dengan teknologi penggerak yang sangat inovatif, yang menawarkan efisiensi energi yang sangat tinggi kepada pelanggan kami, dan dengan demikian juga menawarkan profitabilitas. Hal ini membuat e-mobilitas semakin menarik bagi operator armada,” kata Karin.
Biaya Pengisian Listrik Lebih Menguntungkan Daripada Truk Diesel
Selisih biaya yang dikeluarkan dalam penggunaan truk diesel dan eActros 600 untuk transportasi jarak jauh bervariasi dari satu negara ke negara lain, terutama tergantung pada harga listrik dan diesel, serta sistem tol.
Untuk negara Eropa, antara lain Prancis dan Jerman, misalnya, harga listrik yang rendah dan sistem tol yang menguntungkan truk berbasis CO2 akan memiliki efek positif pada biaya operasional truk listrik.
Ini berarti, eActros 600 dapat lebih menguntungkan daripada truk diesel jarak jauh dalam periode kepemilikan kendaraan sekitar lima tahun (sekitar 600 ribu kilometer) meskipun harga belinya lebih tinggi daripada truk diesel.
Tetap saja, subsidi pemerintah untuk truk listrik dan infrastruktur pengisian daya merupakan pemicu utama untuk mendukung pasar kendaraan listrik.
Minim Gas Emisi Gas Buang, Lebih Rendah 80 Persen Daripada Truk Diesel
Jejak CO2 dari eActros 600 sangat bergantung pada campuran listrik yang digunakan untuk mengemudi.
Dengan bauran energi Eropa saat ini, eActros 600 mencapai penghematan CO2 sekitar 40 persen dibandingkan dengan Actros diesel yang sejenis.
Dengan energi yang sepenuhnya terbarukan, eActros mampu menghemat lebih dari 80 persen selama siklus hidup produk sepuluh tahun sejak ekstraksi bahan baku.
Hal ini setara dengan penghematan masing-masing sekitar 370 dan 775 ton CO2.
eActros 600 dapat mengimbangi jejak CO2 yang lebih tinggi dari baterai bekas pabriknya dalam tahun kedua atau tahun pertama operasinya.
Peluang Bagi Operator Muda
Elektrifikasi angkutan truk jarak jauh akan mengubah model bisnis perusahaan transportasi dan menciptakan peluang menguntungkan di beberapa tingkatan.
Misalnya, semakin banyak pelanggan transportasi yang menuntut agar barang mereka diangkut dengan cara yang netral karbon, dan pemasok yang tidak dapat memenuhi permintaan ini akan ditinggalkan.
Namun, dampak elektrifikasi lebih dari sekadar membeli truk listrik untuk menggantikan truk diesel dan menyiapkan infrastruktur pengisian daya. Banyak operator armada harus menghitung dengan sangat hati-hati margin keuntungan dalam kisaran persentase satu digit yang rendah.
Jika mereka dapat memperoleh lebih banyak uang per kilometer dengan truk listrik dibandingkan dengan truk diesel karena harga listrik atau pembayaran tol yang lebih rendah, maka operator armada akan sangat diuntungkan ketika menggunakan eActros 600 untuk sebanyak mungkin aplikasi pekerjaan.
Hal ini dapat terjadi meskipun pengemudi membeli listrik di jalan dengan harga yang lebih tinggi daripada di depo sendiri, karena biayanya masih bisa jauh lebih rendah daripada truk diesel.
Ini berarti, pertama, investasi yang lebih tinggi pada kendaraan listrik akan terbayar dengan lebih cepat dan, kedua, kendaraan ini semakin ekonomis.
Teknologi Baterai LFP yang Efisien
eActros 600 memiliki tiga paket baterai masing-masing 207 kWh. Hal ini memberikan total kapasitas terpasang sebesar 621 kWh. Baterai didasarkan pada teknologi sel Lithium Iron Phosphate (LFP) dan ditandai dengan masa pakai yang lama. Para insinyur pengembangan di Mercedes-Benz Trucks telah merancang eActros 600 untuk memenuhi persyaratan daya tahan yang sebanding Actros dan memiliki komponen yang sama seperti Actros di sector Heavy-Duty. Ini berarti truk eActros mampu mencapai hingga 1,2 juta kilometer dalam sepuluh tahun. Pada akhir periode ini, baterai masih harus lebih dari 80 persen sehat. Selain itu, tidak seperti teknologi sel baterai lainnya, teknologi LFP memungkinkan sekitar 95 persen dari kapasitas terpasang untuk digunakan. Hal ini memungkinkan jarak tempuh yang lebih jauh dengan kapasitas baterai terpasang yang sama.
Sistem Penggerak eActros 600, Predictive Powertrain Control
Mercedes-Benz Trucks telah mengembangkan gandar listrik 800 volt baru dengan dua motor listrik dan transmisi empat kecepatan yang khusus untuk digunakan dalam pengangkutan jarak jauh.
Motor listrik menghasilkan output kontinu 400 kiloWatt dan output puncak 600 kiloWatt, sehingga dapat memastikan akselerasi yang kuat, kenyamanan berkendara yang tinggi, dan dinamika berkendara yang luar biasa.
Tenaga mesin penuh tersedia hampir sepanjang waktu, dengan hampir tidak ada gangguan pada torsi.
Selain itu, dengan gaya mengemudi modern, energi listrik dapat dipulihkan dan dimasukkan kembali ke dalam baterai eActros 600 untuk menyalakan sistem penggerak.
Pemulihan ini mengurangi beban pada rem eActros 600. Tergantung pada situasinya, pengemudi dapat memilih di antara lima tingkat pengereman regeneratif yang berbeda.
Sebagai pilihan, mengemudi dengan satu pedal juga dapat diaktifkan melalui layar sentuh di kokpit digital – yaitu perlambatan melalui pengereman regeneratif dengan mengurangi aktuasi rem mekanis.
eActros 600 juga dilengkapi dengan sistem kontrol perjalanan dan transmisi Predictive Powertrain Control (PPC), yang telah disesuaikan secara khusus dengan sistem penggerak listrik.
Predictive Powertrain Control secara otomatis memperhitungkan topografi, tata letak jalan, dan rambu-rambu lalu lintas untuk memastikan gaya mengemudi yang paling efisien. Informasi rute dari sistem navigasi sekarang digabungkan untuk membantu menilai situasi jalan dengan lebih baik.
Hal ini memungkinkan pengemudi untuk menghindari pengereman, akselerasi, dan perpindahan gigi yang tidak perlu, serta memanfaatkan daya baterai secara efisien.
Kokpit multimedia Interaktif 2 standar eActros 600 membuat pengemudi selalu mendapat informasi tentang pengisian daya baterai, jarak tempuh yang tersisa, dan konsumsi energi saat ini dan rata-rata.
Portal Fleetboard menyediakan solusi digital bagi manajer armada. Ini akan mencakup sistem manajemen pengisian daya yang disesuaikan, seperti kontrol cerdas dari semua proses antara eActros 600 dan infrastruktur pengisian daya, dan catatan berisi informasi terperinci tentang waktu mengemudi, waktu diam dan pengisian daya, serta data konsumsi.
Juga terdapat alat pemetaan yang menunjukkan secara real time di mana kendaraan berada, apakah sedang mengemudi, diam atau mengisi daya, dan berapa tingkat pengisian daya baterai.