LENTERAJATENG, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita dorong nelayan untuk ikut bantu Pemkot Semarang bersihkan eceng gondok. Hal ini sebagai bentuk symbiosis mutualisme antara nelayan dan pemkot.
“Nelayan kalau siang juga tidak ada aktivitas sehingga mereka bisa membantu Pemerintah Kota Semarang dalam pembersihan enceng gondok di wilayah Kali Banger dan sekitarnya. Sehingga mereka bisa mendapatkan tambahan pendapatan,” kata Mbak Ita, saat sidak di Kali Banger, Senin (25/9/2023).
Menurutnya, bagi nelayan yang tidak memiliki aktivitas saat siang hari sehingga bisa dilakukan simbiosis mutualisme dengan Pemkot Semarang dengan menggunakan sampan untuk mengangkat enceng gondok.
“Sehingga tadi sudah menjadi kesepakatan dengan teman-teman kecamatan Semarang Timur, karena itu kelurahan Kemijen sehingga bisa dicarikan nelayan-nelayan yang siang hari bisa membersihan enceng gondok,” imbuh mbak Ita.
Sehingga kemudian yang alat-alat berat bisa fokus pengambilan sedimentasi. Ia mencontohkan salah satu titik yakni bekas rumah pompa Gebangsari yang kini sudah tidak aktif lagi namun berfungsi sebagai grafitasi aliran air, yang perlu dilakukan pengerukan sedimentasi dan penumpukan sampah.
“Masih ada beberapa wilayah mulai dekat pompa Kalibanger sampai di Sedompyong yang membutuhkan pengerukan, kalau wilayah yang di Rejosari, Bogangan, sampai Sedompyomg sudah bersih. Dengan adanya tambahan amphibious dan backhoe kecil bisa langsung dibagikan ke UPTD untuk persiapan pengendalian banjir dan pengangkatan sedimentasi,” imbuhnya.
Mbak Ita berharap konsep bergerak bersama dengan nelayan dan warga ini dapat diaplikasikan di beberapa titik.
“Saya minta ini menjadi contoh teman-teman dari SDA, dari PU bisa melakukan kegiatan seperti ini untuk sungai-sungai yang lainnya,” pungkasnya.
Pembersihan Eceng Gondok, Mbak Ita Dorong Nelayan
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu lakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Kali Banger. Tujuannya untuk melihat langsung proses pembersihan enceng gondok sebagai upaya pencegahan banjir di Kota Semarang.
Menurutnya, sebagai sungai milik Pemkot Semarang, Kali Banger harus dibersihkan dari gulma enceng gondok agar aliran air tidak lagi tersumbat dan warga yang tinggal di sekitarnya terbebas dari banjir.
“Kami minta dihilangkan enceng gondoknya, agar alirannya lancar dan tak ada sedimentasi,” ujarnya, Senin (25/9/2023) pagi.
Ia meminta jajarannya untuk bergerak melakukan pengerukan sedimentasi di sungai-sungai yang ada di Kota Semarang sebelum musim penghujan tiba.
“Sebenarnya saat ini waktu yang tepat untuk melakukan pengerukan sedimentasi, maka ini tadi Saya mengarahkan teman-teman untuk dilakukan optimalisasi,” tegas Ita, sapaan akrabnya.