LENTERAJATENG, SOLO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyesalkan ulah oknum tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Contact Center KAI di platform Twitter.
Pasalnya, akun media sosial palsu tersebut terindikasi melakukan penipuan dengan cara meminta data pribadi kepada korbannya.
Menyikapi hal itu, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
“KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab oknum yang membuat akun seolah mengatasnamakan akun Twitter resmi Contact Center KAI. Masyarakat diimbau agar lebih teliti dan berhati-hati, saat berinteraksi dengan akun-akun penipuan yang mengatasnamakan akun resmi Contact Center KAI,” ujarnya, Kamis (26/1/2023).
Adapun untuk mengidentifikasi akun resmi Twitter PT KAI, dijelaskan, telah terverifikasi atau memiliki ciri centang biru, memiliki username @KAI121 dengan nama akun Kereta Api Indonesia, memiliki lebih dari satu juta followers, dan telah beroperasi sejak Maret 2012.
Sedangkan akun media sosial palsu yang mengatasnamakan KAI tersebut tidak memiliki centang biru verifikasi dan jumlah followersnya masih sedikit.
Joni menambahkan, jika masyarakat menemukan akun palsu dengan ciri-ciri tersebut dapat segera melaporkanya langsung ke Twitter melalui fitur Report atau menyampaikannya ke akun resmi KAI untuk dapat segera ditindaklanjuti.
“Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan KAI melalui media sosial ataupun dengan modus lainnya. Hal tersebut untuk menghindari dampak kerugian yang ditimbulkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Akun media sosial resmi KAI hanyalah Kereta Api Kita dan KAI121 yang telah memiliki centang biru.” tutup Joni.