LENTERAJATENG, SEMARANG – Masuk satu minggu momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah kunjungan wisawatan di Kota Semarang mengalami lonjakan.
Kenaikan lonjakan wisatawan itu disampaikan Kepala Disbudpar Kota Semarang Wing Wiyarso saat dikonfirmasi Rabu 28 Desember 2022.
Wing membeberkan, sejak 17 sampai 25 Desember ada 205 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang.
“Alhamdulillah sekali, kunjungan dari wisatawan luar kota dan mancanegara total keseluruhan lebih dari 205 ribu. Terlebih untuk di Kota Lama sendiri, dalam perhitungan kita bisa melebihi yang ditargetkan pada saat kemarin melebihi Candi Borobudur 165 ribu,” ungkapnya.
Dari ramainya Kota Semarang tadi, tiga destinasi wisata yang paling laris adalah Kota Lama, Lawang Sewu dan Sam Poo Kong.
Kota Lama Semarang pun di hari-hari biasa belakangan ini tampak ramai dengan kunjungan wisatawan.
Meski demikian, Wing tidak mau berpuas diri dan masih akan mengembangkan destinasi yang lain.
“Tapi ingat Semarang tidak hanya itu saja. Ada Goa Kreo, Taman Lele dan Semarang Zoo lalu masih banyak lagi yang bisa dikunjungi. Selain itu juga desa-desa wisata juga kami akan terus kembangkan,” katanya.
Namun Wing mengatakan jika lonjakan ini bukan tolak ukur kenaikan dibanding tahun lalu.
Pasalnya, jika dibandingkan tahun lalu tidak sebanding karena masih pandemi.
“Perbandingannya sebelum pandemi. Ini setelah pandemi kami harap kunjungan wisawatan bisa naik meskipun belum pulih benar. Kami harapannya bisa tembus sampai 7 juta lebih. Kami harapkan ini baru setengah semester karena bergerak setelah lebaran, kita berharap paling tidak mendekati itu lah,” sambungnya.
Dengan banyaknya wisatawan ini, Wing menyatakan bahwa minat masyarakat untuk berkunjung dari berbagai daerah semakin besar.
Oleh karena itu Disbudpar Semarang harus lebih baik lagi dalam melayani para wisatawan yang berkunjung, baik dari pengelola tempat wisata, kuliner sampai perhotelan.
“Bagaimana kita ke depan, semakin harus pintar-pintar menerima kunjungan wisatawan. Kita kedepankan kebersihan, kenyamanan, keamanan dan membuat para wisatawan betah di Kota Semarang,” katanya.
Sementara Humas PT Kereta Api Pariwisata M.Ilud.Siregar menjelaskan, jumlah pengunjung sudah mencapai 691.216. Angka ini lebih tinggi dari dua tahun sebelumnya yakni 2020 dan 2021.
“Di tahun 2020 jumlah pengunjung mencapai 446.375 kemudian di tahun 2021 jumlah pengunjung mencapai 296.148 pengunjung dan diambil rata2 perhari jumlah pengunjung kurang lebih mencapai 3.000 hingga 5.000 pengunjung,” katanya.
Sedangkan untuk saat ini di akhir pekan masa nataru kemarin tanggal 24 dan 25 Desember 2022 mencapai 5.000 sampai dengan 6.000 pengunjung sehingga diambil rata-rata ada peningkatan kurang lebih 100% sampai dengan 150%.
“Untuk perharinya biasa mencapai kurang lebih 3.000 sampai dengan 4.000 pengunjung,” katanya. (ADI)