LenteraJateng, PATI – Untuk kurangi resiko penularan saat libur Nataru, Bupati Pati Haryanto, aktifkan seluruh fungsi Satgas Covid-19 di masing-masing lingkungan. Menurutnya, pengaktifan kembali satgas Covid-19 untuk mengurangi resiko penularan dan penyebaran Covid-19 saat kegiatan tersebut.
“Pengaktifan seluruh fungsi satuan tugas (satgas) Covid-19 di masing-masing lingkungan, untuk kurangi resiko penularan saat libur Nataru. Baik di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, serta RT/RW diminta aktif kembali paling lambat 20 Desember 2021,” kata Haryanto saat rapat koordinasi Persiapan Natal dan Tahun Baru di Pendopo kabupaten setempat mengutip dari jatengprov.go.id, Senin (13/12/2021).
Selain untuk mengantisipasi munculnya klaster baru, bupati juga meminta untuk tidak mengadakan pawai dan arak-arakan pada pergantian malam tahun baru.
“Dilarang, baik itu yang terbuka maupun yang tertutup, atau yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” tuturnya.
Sedangkan pembatasan kegiatan masyarakat masih kata Haryanto, mulai pada 24 Desember 2021- 2 Januari 2022.
“Lingkupnya meliputi seni budaya dan olah raga. Puncaknya, pada tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan 1 Januari 2022, akan menutup semua Alun-alun yang ada di wilayah Kabupaten Pati,” tutur Haryanto.
Untuk itu, Haryanto meminta pengoptimalan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, baik itu di tempat perbelanjaan, wisata, dan tempat lainnya.
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menambahkan, untuk mengurangi risiko penularan, salah satunya dengan vaksinasi. Untuk itu, pihaknya akan mempercepat capaian vaksinasi, yakni dengan mendatangi satu per satu sasaran yang ada di desa-desa.
“Pak Kepala Desa, Pak Camat, datanya pastikan dan kemudian mengkoordinasilan dengan Kepala Puskesmas di wilayah masing-masing. Saya rasa dalam waktu 10 hari akan selesai,” tutur Safin, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati mengajak semua pihak dapat bekerja sama dengan baik untuk mempercepat capaian vaksinasi.
“Mari sama-sama, apa yang sudah kami rumuskan ini targetnya adalah herd immunity. Setelah itu tentunya putaran ekonomi bisa bergerak dan semua masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasanya,” tuturnya.