LENTERAJATENG, SEMARANG – Jalan Kaligawe akan dilakukan pola rekayasa lalu lintas, dengan menerapkan sistem buka tutup. Pihak Kepolisian dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pola rekayasa lalu lintas tersebut.
Mengapa hal itu dilakukan, pihak PT KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang akan melakukan perbaikan jalur rel kereta api pada perlintasan sebidang Jalan Kaligawe Semarang. Perbaikan jalur tersebut akan dilakukan selama 15 hari, mulai Senin, 6 November sampai dengan Senin, 20 November 2023.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan, perlintasan sebidang yang berada di Jalan Kaligawe akan dilakukan pengangkatan dan peninggian kontruksi rel setinggi 15 centimeter.
“Hal ini dilakukan, untuk menyamakan geometri pada kanan kiri jalur rel yang berada pada perlintasan sebidang tersebut. Sekaligus melakukan perawatan konstruksi rel yang selama ini sering dilalui kendaraan,” kata Franoto.
Pekerjaan perbaikan perlintasan sebidang yang dilakukan meliputi pembongkaran aspal yang berada di kanan kiri rel yang dilanjutkan perbaikan geometri jalur. Perbaikan dilakukan untuk menyamakan geometri rel pada sisi kanan maupun kiri perlintasan, setelah jalur dinyatakan stabil, kemudian akan dilakukan pengaspalan kembali.
Selama proses perbaikan, KAI bersama pihak kepolisian setempat akan melakukan pola rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem buka tutup jalan raya.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas penerapan sistem buka tutup ini, sekaligus menghimbau kepada masyarakat dan penguna jalan raya yang melintas di lokasi tersebut untuk lebih berhati-hati. Karena selain terdapat tumpukan material, juga terdapat lalu lalang para pekerja proyek,” tuturnya.
KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kereta api. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan dapat menciptakan kondisi operasi kereta api yang aman, nyaman dan selamat.
“Sebagai kesiapan KAI dalam menghadapi musim hujan serta masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di wilayah Daop 4 Semarang,” tutur Franoto.