LENTERAJATENG, SEMARANG – Inovasi Perhumas Indicators untuk ukur kepercayaan publik terhadap organisasi pemerintah, swasta, BUMN, hingga kepemimpinannya. Ketua Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Boy Kelana Soebroto menyatakan, inovasi ini merupakan produk layanan riset dan analiis kajian yang akan mengungkap faktor-faktor apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepercayaan publik.
“Perhumas Indicators ini baru kami luncurkan di Semarang. Selama ini mungkin di luar negeri sudah ada, sedangkan di Indonesia baru kali ini,” kata Boy saat peluncuran Perhumas Indicators di tengah-tengah Konvensi Humas Indonesia 2023 “Maju Bersama untuk Indonesia” di Patra Hotel and Convention Semarang, Sabtu (2/9/2023).
Perhumas Indicators ini merupakan terobosan baru dari organisasi yang beranggotakan Humas dari berbagai organisasi, baik pemerintahan, swasta maupun BUMN.
Boy menjelaskan, melalui kajian ini nantinya akan memberikan wawasan mendalam bagi insan kehumasan. Untuk, memberikan rekomendasi yang solid khususnya terhadap pembuatan kebijakan komunikasi.
“Inovasi yang dikembangkan Perhumas ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap organisasi pemerintahan, sektor swasta, BUMN, dan tokoh publik,” tambahnya.
Perhumas Indicators membahas inti dari setiap pencarian makna dari seluruh aktivitas komunikasi manusia, baik dalam sektor bisnis, sosial maupun budaya yang berujung pada dua dimensi utama, yaitu kepercayaan dan reputasi.
“Perhumas Indicators ini suatu hasil riset yang kami lakukan sendiri untuk melihat tingkat kepercayaan dan reputasi daripada publik kepada sebuah organsiasi pemerintah, swasta, BUMN, dan tokoh publik,” tuturnya. (IDI)