LENTERAJATENG, SEMARANG– Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat inflasi pada bulan Desember 2022 mencapai 0,45 persen. Adapun Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2022 di Kota Semarang mencapai 112,85.
“Dari enam kota ibukota Provinsi di Pulau Jawa, Kota Semarang merupakan urutan yang kelima yang mengalami inflasi,” kata Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Jawa Tengah, Arjuliwindo dalam konferensi pers secara daring.
Ia mengatakan inflasi sepanjang tahun kalender 2022 di Kota Semarang mencapai 4,99 persen. Dengan angka tersebut, Kota Semarang menjadi kota dengan inflasi terendah dari pada enam kota di Jawa Tengah.
Komoditas penyumbang inflasi terbesar di Kota Semarang dari telur ayam ras sebesar 0,6 persen. Disusul komoditas penyumbang inflasi terbesar lainnya dari daging ayam ras dan minyak goreng dengan masing-masing menyumbang 0,5 persen.
Adapun untuk komoditas deflasi terbesar dari angkutan udara dan bayam dengan masing-masing menyumbang besaran serupa 0,03 persen. Kemudian 5 komoditas lainnya yakni jeruk, kangkung, kacang panjang, sabun mandi cair dan kelapa, masing-masing menyumbang besaran serupa 0,01 persen.