LenteraJateng, SEMARANG – Potensi pasar Kota Semarang yang besar membuat Hangry, perusahaan kuliner multi-brand menghadirkan outletnya di Kota Semarang. Tak tanggung-tanggung, tiga outlet langsung tersedia di beberapa titik.
Abraham Viktor, Co-founder dan CEO Hangry mengungkapkan, menurut laporan BPS, di masa pandemi ini, Kota Semarang termasuk kota yang hanya mengalami sedikit penurunan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Oleh karena itu, ia yakin ini adalah waktu yang tepat untuk hadir di Kota Semarang sebagai perusahan multi-brand.
“70 persen warga Kota Semarang adalah productive age atau usia produktif dan itu adalah market yang kami incar,” ungkap Abraham pada Kamis (24/2/2022).
Ia berharap peluncuran outlet di Semarang ini dapat menjadi langkah yang baik untuk perkembangan bisnis sesuai dengan visinya ‘Menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat global’.
Brand keluaran Hangry, antaranya adalah Moon Chicken by Hangry yang menyajikan ayam goreng ala Korea dengan ragam rasa yang bisa dipilih. Produk olahan ayam itu siap memberikan pengalaman yang menyenangkan dan kelezatan yang belum pernah ada sebelumnya.
Ragam rasa dari gurih, manis hingga pedas dapat menjadikan momen saat menyantapnya sebagai pembuka mata akan kualitas sajian yang baik pada makanan sejenisnya. Selain itu, sejak beroperasi pada November 2019, Hangry telah berhasil mengembangkan brand in-house lainnya yang memiliki ciri khas masing-masing.
Kemudian ada San Gyu by Hangry yang menyajikan kuliner otentik Jepang, Dari Pada by Hangry yang menyajikan minuman sebagai pengantar pesan, serta Ayam Koplo by Hangry yang menyajikan sajian ayam dengan resep andalan.
“Dengan model bisnis Hangry yang memiliki brand sendiri di dalam satu lokasi dapur bersama dan berfokus pada layanan pesan antar, kami yakin bahwa kehadiran di Semarang dapat menjadikan Hangry salah satu pelaku industri kuliner dengan ciri khas tersendiri,” jelas Abraham.
Memiliki misi untuk memberikan kegembiraan pada tiap momen pelanggan, kehadiran Hangry di Semarang juga merupakan bentuk optimisme untuk mencapai visi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat global.
Rei Safia, Head of Marketing Communications, Hangry mengatakan, Semarang sebagai sepuluh besar kota dengan penduduk terbanyak di Indonesia memiliki potensi pasar yang baik. Ciri khas sajian Semarang seperti makanan pedas dan gurih memiliki kesamaan oleh sajian dari brand Hangry.
“Dengan adanya multibrand approach Hangry mendapatkan fleksibiltas pasar yang tinggi. Jadi, apapun tipe pelanggannya, kami punya beberapa brand yang mengakomodir kemauan mereka,” jelad Rei.
Dengan pencapaian dan perkembangannya hingga saat ini, Hangry pun bertujuan menjadi top of mind dari masyarakat Indonesia akan produk kuliner Indonesia. Hangry juga melihat potensi menjadi game changer pada industri kuliner karena telah menjadi pionir dari bisnis sejenisnya.
Ke depannya, Hangry akan terus memberikan yang terbaik melalui kehadirannya di kota-kota di seluruh Indonesia untuk menjadi lebih dekat dengan pelanggan.
Editor: Puthut Ami Luhur